Huawei bermitra dengan berbagai pihak perkuat ekosistem digital

Jakarta (ANTARA) - Huawei Indonesia mengadakan kerja sama dengan pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem digital.

"Kami percaya semakin kuat pilar yang kita bangun, semakin kokoh pula ekosistem digital akan bertahan untuk menopang kesinambungan transformasi digital," kata CEO Huawei Indonesia Jacky Chen, Rabu.

Huawei menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pengembangan sumber daya manusia, perencanaan solusi transformasi digital dan ekosistemnya, perencanaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan konsultasi yang mengedepankan tata kelola yang baik.

Untuk perguruan tinggi, Huawei menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University. Kerja sama perusahaan dengan perguruan tinggi akan berupa kolaborasi riset dan laboratorium bersama atau joint lab.

Huawei dengan ITB membangun Joint Lab xG Research Center, pusat penelitian untuk menerapkan teknologi 5G yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Sekretaris Institut ITB Prof. Dr. Ing. Ir. Widjaja Martokusumo menilai penelitian dalam laboratorium bersama itu bisa meningkatkan keterampilan dan kemampuan akademisi dalam membuat terobosan yang dapat diterapkan dalam skala industri.

"Lebih jauh lagi, kolaborasi ini akan bermanfaat pada transformasi digital industri vertikal dan Ibu Kota Baru," kata Widjaja.

Sementara dengan Telkom University, Huawei membangun Beyond 5.5G Lab untuk penelitian dan pengembangan yang bisa memfasilitasi para peneliti berinovasi dalam bidang teknologi.

"Kami berharap hasil laboratorium bersama ini menjadi inisiatif konten lokal dan meningkatkan kemampuan peneliti kami untuk kompetensi global," kata Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya.

Huawei sebelumnya sudah mengadakan kerja sama dengan kedua perguruan tinggi itu, antara lain untuk pengembangan talenta.