Kita membicarakan kereta gantung yang akan menghubungkan beberapa destinasi wisata di Puncak dan destinasi lainnya, maupun juga undangan beliau untuk meninjau global academy untuk pariwisata yang akan didirikan di RiyadhJakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khatiev di sela-sela kegiatan bursa pariwisata World Travel Market (WTM) 2022, London, Inggris.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai hal terkait pengembangan pariwisata dan saling bertukar pikiran membahas transformasi pariwisata di masing-masing negara.
"Di sela-sela World Travel Market, saya mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran dengan Menteri Pariwisata dari Saudi Arabia yang menceritakan tentang transformasi pariwisata di Saudi yang bisa dikolaborasikan dengan Indonesia, terutama berkaitan dengan banyaknya para jemaah umrah yang diharapkan juga bisa memicu kerja sama dari segi peluang-peluang ekonomi kreatif kita, khususnya di beberapa kota besar di Saudi,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa.
Sandiaga juga membahas ketertarikan Arab Saudi untuk berinvestasi di bidang infrastruktur, diantaranya perihal proyek kereta gantung di jalur Puncak, Jawa Barat, yang diharapkan dapat mengurai kemacetan karena tingginya minat masyarakat untuk menghabiskan liburan kawasan tersebut.
Baca juga: Arab Saudi belajar pengelolaan pariwisata dari Indonesia
"Kita membicarakan kereta gantung yang akan menghubungkan beberapa destinasi wisata di Puncak dan destinasi lainnya, maupun juga undangan beliau untuk meninjau global academy untuk pariwisata yang akan didirikan di Riyadh," ucapnya.
Saat ini, kedua negara disebut memiliki fokus utama di bidang wisata berkelanjutan (sustainable tourism). Untuk menindaklanjuti pertemuan di London, Menparekraf dijadwalkan akan menyambangi Arab Saudi.
"Nanti menjadi titik awal dari kerja sama Saudi dengan Indonesia di sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) secara berkelanjutan dalam jangka waktu menengah, 5-10 tahun ke depan. Harapannya, tentu penciptaan peluang usaha, ekonomi yang lebih baik, dan terbukanya lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di beberapa destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif," ungkap dia.
Pada kesempatan itu Menteri Ahmed mengundang Menparekraf menghadiri Global World Travel and Tourism Council (WTTC) ke-22 yang akan digelar di Riyadh akhir bulan November 2022.
Baca juga: Pembukaan Bali akan ditonjolkan dalam pameran pariwisata di London
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022