Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan perbaikan saluran masuk (inlet) Waduk Rambutan l, Kecamatan Ciracas, yang rusak sehingga mengakibatkan timbulnya genangan di permukiman warga.
Wali Kota Jakarta, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Kecamatan Ciracas mengenai genangan di lingkungan permukiman warga pada pekan lalu.
"Ternyata ketika dilihat 'inlet' Waduk Rambutan 3, tidak berfungsi dengan baik. Waduk dicek oleh pak camat kondisi airnya kosong," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Anwar menambahkan, kehadiran Waduk Rambutan 1, 2 dan 3 itu untuk menampung atau mengurangi debit air saat hujan deras di aliran Kali Cipinang.
Akibat "inlet" yang tak berfungsi maksimal menyebabkan debit air dari Kali Cipinang tidak bisa transit ke Waduk Rambutan.
"Saya minta SDA untuk mengecek 'inlet'-nya. Pastikan semua air ketika hujan deras atau ada banjir kiriman dari Bogor bisa transit ke Waduk Rambutan," ujar Anwar.
Baca juga: Jaktim andalkan 14 taman untuk minimalkan banjir
Baca juga: Jelang musim hujan, tiga waduk di Jakarta Timur diperdalam
Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur, Puryanto, mengatakan saat ini sebenarnya di Waduk Rambutan sudah ada "inlet" dan "outlet"-nya.
Namun karena kurang berfungsi maksimal maka pihaknya akan melakukan perbaikan agar air dari Kali Cipinang dapat masuk ke waduk itu melalui "inlet" yang ada.
"Solusinya, kita akan buatkan bronjong dari batu kali untuk mengarahkan agar air dari Kali bisa masuk ke Waduk Rambutan. Rencananya mulai dikerjakan Rabu besok," kata Puryanto.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022