Bandarlampung (ANTARA) - PT Wilmar Padi Indonesia menyalurkan bantuan beras sebanyak lima ton beserta buku dan alat tulis kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Bantuan beras tersebut disalurkan kepada 883 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tiga desa, yaitu Sinar Pasma, Beringin, dan Banyumas. Diperkirakan kurang lebih 3.000 orang terdampak banjir tersebut.
Baca juga: Daerah terdampak banjir Lampung Selatan bukan berisiko bencana
Rice Business Head PT Wilmar Padi Indonesia Saronto dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Selasa, mengatakan penyaluran bantuan melalui dinas sosial dan kelompok tani ini diharapkan dapat lebih tepat sasaran, karena institusi tersebut telah mengantongi data warga yang terdampak.
Pihaknya berharap bantuan itu dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya. "Kami berharap bantuan ini dapat segera sampai ke masyarakat," tutur Saronto.
Saat bencana, umumnya masyarakat yang terdampak menemui kendala memperoleh kebutuhan pokok. Karena itu, pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam membantu warga. "Kami berharap kondisi segera membaik dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.
Diberitakan sebelumnya, banjir di Lampung Selatan terjadi akibat hujan dengan curah cukup tinggi dengan durasi lama dan disertai angin kencang yang terjadi Rabu (26/10) hingga Kamis (27/10).
Baca juga: Mensos berikan santunan keluarga korban banjir di Lampung Selatan
Baca juga: BNPB laporkan tiga meninggal akibat banjir Lampung Selatan
Hal itu menyebabkan terjadinya luapan air yang menerjang pemukiman penduduk.
Tiga kecamatan di Lampung Selatan yang terdampak banjir, yaitu Katibung, Candipuro, dan Sidomulyo.
Dalam musibah banjir itu empat orang meninggal dunia dan ratusan rumah rusak serta ratusan hektare sawah terendam banjir.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022