Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pada Senin memantau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok di Pasar Aviari, Batam, Kepulauan Riau.

"Kami pilih Kota Batam karena karakteristik khusus kota Batam sebagai daerah non-produsen, dimana 90 persen kebutuhan pokok Kota Batam dipasok dari luar kota atau pulau Batam sehingga perlu dilakukan pemantauan secara khusus," kata Gita dalam rilis berita yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Selain pemantauan harga, Mendag juga memberikan penghargaan bagi pelaku usaha yang peduli dan ramah terhadap konsumen dan kepada pasar yang tertib ukur.

Gita juga memberikan timbangan pos ukur ulang sebagai pengganti pelayanan tera ulang dan pos ukur ulang serta memfasilitasi timbangan sementara kepada pedagang yang timbangannya tengah ditera ulang oleh petugas penera kemetrologian.

Mendag dalam kunjungannya juga meninjau penyelenggaraan pasar murah di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Produk yang dijual dalam paket seharga Rp50.000 terdiri dari 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 kilogram minyak goreng dan 2 kilogram tepung terigu.

Mekanisme penjualan pasar murah tersebut menggunakan kupon dan diperuntukan bagi kalangan masyarakat berekonomi rendah agar lebih tepat sasaran.

Mendag juga mengapresiasi sejumlah pemangku kepentingan seperti Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam atas inisiatif pengadaan pasar murah tersebut.

(B019)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012