Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kepulauan Seribu menyosialisasikan
tertib administrasi kependudukan sejak dini di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 69 Jakarta di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Selasa.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Dukcapil Kepulauan Seribu, Ginanjar di SMA Negeri 69 Jakarta, Selasa, mengatakan, produk layanan Dukcapil berupa 23 jenis dokumen kependudukan memiliki peran penting, bukan hanya sebagai identitas namun juga menyukseskan pembangunan nasional.
"Identitas kependudukan bagi masyarakat dan warga negara sangat penting sebagai dasar dari segala jenis layanan," kata Ginanjar.
Ginanjar mengungkapkan, alasan Dukcapil DKI Jakarta saat ini lebih agresif memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah demi kepentingan masyarakat.
Baca juga: HUT Ke-21 Kepulauan Seribu berlangsung di Pulau Pramuka
Salah satunya, terbukti dari adanya program pelayanan kependudukan yang dilakukan di SMAN 69 Jakarta dan nantinya bakal dilanjutkan ke seluruh sekolah negeri dan swasta di Provinsi DKI Jakarta sesuai arahan Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta dalam Surat Keputusan Nomor 6721/PC.00.05 pada 24 Oktober 2022.
Karena itu, pihaknya berharap inisiatif tersebut direspon dengan baik oleh para pemangku kepentingan dan juga masyarakat melalui penerapan perilaku tertib administrasi.
"Sasaran yang sangat tepat adalah dengan cara berbagi pengetahuan (knowledge sharing) yang dimulai dari para peserta didik," kata Ginanjar.
Dukcapil juga membuka layanan "jemput bola" KTP elektronik sampai perekaman siap cetak (print ready record/PRR) selama pelaksanaan program yang diarahkan oleh Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta tersebut.
Tujuan kegiatan itu adalah membantu peserta didik agar tidak perlu izin meninggalkan jam pelajaran hanya untuk mengurus KTP elektronik di kantor Dukcapil.
Baca juga: DKI ganti dokumen administrasi kependudukan 94 KK Pulau Seribu
Kepala SMA Negeri 69 Jakarta Sugeng Wibowo mengapresiasi program Sudin Dukcapil Kepulauan Seribu di sekolah yang berlokasi di Kepulauan Seribu itu. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pendidikan dan para pelajar dapat langsung belajar dengan ahlinya.
Selain ilmu yang didapatkan, keluarga besar SMA Negeri 69 Jakarta merasa terbantu dan senang karena para pelajar yang belum melakukan perekaman KTP elektronik juga bisa langsung direkam data kependudukannya oleh petugas Sudin Dukcapil Kepulauan Seribu yang datang ke sekolah ini.
"Bagi anak-anak yang belum memiliki akta kelahiran bisa langsung dibantu pembuatannya sesuai prosedur yang berlaku," kata Sugeng.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022