Jakarta (ANTARA News) - Meski pernah 13 kali juara, terakhir pada 2002, Tim Piala Thomas Indonesia yang akan mengikuti putaran final di Jepang pada 28 April - 7 Mei, hanya ditargetkan untuk lolos ke semifinal.
"Kondisi kita kurang menguntungkan. Peluang kita hanya pada tiga partai, yaitu dua ganda dan satu tunggal," kata Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso dalam acara pelepasan tim Piala Thomas di kediaman resmi Gubernur DKI Jakarta, Jl. Taman Surapati, Minggu.
"Di nomor tunggal, peluang ada di Taufik Hidayat namun ia baru sembuh dari cedera punggung sehingga latihan dan kesiapan fisiknya terganggu. Jadi kami menargetkan mereka untuk lolos ke semifinal saja," kata Sutiyoso.
Selain itu, menurut pria yang biasa dipanggil Bang Yos itu, andalan di sektor ganda, Sigit Budiarto, juga baru pulih dari cedera lutut kanan yang menimpanya menjelang kualifikasi Piala Thomas di Jaipur, India, pertengahan Februari lalu, sehingga ia diragukan bisa tampil optimal.
Meski masih cedera, Bang Yos meminta agar Taufik tetap dimainkan agar lawan tetap menurunkan pemain terkuat mereka pada tunggal pertama sehingga Sony dan Simon akan menghadapi lawan yang lebih mudah.
"Saya berharap tunggal kedua, Sony Dwi Kuncoro, dan tunggal ketiga, Simon Santoso, bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka saat menghadapi lawan sehingga mampu mendulang angka bila Taufik kalah. Tidak ada pemain yang hanya menjadi pelengkap penderita," ujar Bang Yos.
Mengenai bonus, ia menegaskan soal itu baru akan dibukanya dihadapan para pemain menjelang pertandingan di Jepang nanti.
"Saya ingin agar anak-anak tidak termotivasi oleh materi dan mereka harus sadar dengan kedudukan mereka sebagai duta bangsa," tandasnya.
Sementara itu Candra Wijaya, mengakui bahwa pasangannya, Sigit, belum pulih dari cederanya namun ia menegaskan mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia.
"Saya pribadi siap untuk dipasangkan dengan siapapun (jika cedera Sigit kambuh) dan bermain terus-menerus. Saya yakin bisa menyumbangkan satu angka," kata Candra.
Untuk putaran final event dua tahunan tersebut, Indonesia mengirimkan empat pemain tunggal, yakni Taufik, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Markus Wijanu, serta enam pemain ganda, yakni Sigit Budiarto, Candra Wijaya, Luluk Hadiyanto, Alvent Yulianto, Markis Kido, dan Hendra Setiawan. Seluruh anggota tim beserta manajer Rudy Hartono akan bertolak ke Jepang pada Minggu (23/4) malam.
Indonesia menempati Grup B bersama Selandia Baru dan Korea Selatan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006