Jakarta (ANTARA) - Sebanyak sembilan orang harus dilarikan ke rumah sakit setelah insiden penembakan pada Sabtu (5/11) malam waktu setempat di Philadelphia, kota terbesar Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), demikian menurut laporan media AS.
Sedikitnya sembilan orang terluka dalam insiden penembakan tersebut, yang terjadi tepat sebelum pukul 23.00 waktu setempat di luar sebuah bar di kawasan Kensington, menurut laporan CNN.
"Beberapa tersangka" keluar dari sebuah kendaraan, menembaki kerumunan di luar, kemudian melarikan diri menggunakan kendaraan itu, ujar kepolisian setempat seperti dikutip dalam laporan tersebut.
Pihak berwenang masih memburu para tersangka, dan lima dari korban penembakan dilaporkan dalam kondisi kritis, kata laporan tersebut.
"Penembakan itu terjadi di kawasan padat lalu lintas yang dijaga ketat oleh para petugas pada Sabtu malam. Pasukan pemberantas narkotika telah melakukan operasi lebih lanjut di sepanjang blok tersebut sebelumnya pada Sabtu malam dan beberapa petugas dari tim itu mendengar suara tembakan," papar laporan itu.
Tercatat ada 585 insiden penembakan massal di AS sejauh tahun ini, yang didefinisikan sebagai penembakan yang menyebabkan empat orang atau lebih terluka, tidak termasuk pelaku penembakan, menurut organisasi nirlaba Gun Violence Archive. Lebih lanjut laporan itu mengatakan bahwa dengan tingkat seperti itu, jumlah insiden penembakan massal kemungkinan akan menyamai total kasus yang tercatat tahun lalu, yakni 691 kasus.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022