Semangat atlet dayung Kabupaten Bekasi pantas diacungkan jempolKabupaten Bekasi (ANTARA) - Pendayung Kabupaten Bekasi langsung 'tancap gas' dengan meraih tiga medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 sekaligus pada hari pertama babak final di Situ Cileunca Pangalengan, Kabupaten Bandung.
"Tiga medali emas ini kami persembahkan untuk segenap warga Kabupaten Bekasi," kata Ketua PODSI Kabupaten Bekasi Beni Saputra usai pertandingan, Selasa.
Dia mengatakan medali emas pertama berhasil disumbangkan Anna Rahayu bersama Ratih Dwi Oktaviani yang turun di kelas K2 (Kano 2 orang) putri 500 meter dengan catatan waktu 2:10:995.
Baca juga: Kabupaten Bekasi rebut emas terakhir loncat indah Porprov Jabar
Anna Rahayu kembali menyumbangkan medali emas kedua bagi Kabupaten Bekasi di kelas K1 500 meter dengan catatan waktu 2:15:600. Pada nomor pertandingan ini, Anna melibas lawannya dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Purwakarta.
Medali emas ketiga disumbang dari nomor pertandingan K4 500 meter. Kabupaten Bekasi di nomor ini menurunkan pendayung Anisa Yulistiawan, Evi Silviana, Ratih Dwi Oktaviani, dan Naswa Aprilia yang berhasil finis di urutan pertama dengan catatan waktu 1:59:028.
Beni mengaku bangga kepada para atlet binaannya sebab mampu menunjukkan performa maksimal dan tidak kendur semangat meski di bawah tekanan suhu dingin saat pertandingan.
"Semangat atlet dayung Kabupaten Bekasi pantas diacungkan jempol. Sejak latihan di sini mulai pukul 05.00 WIB, udara yang benar-benar dingin ditambah air situ yang juga dingin harus dijalani, tidak menjadikan beban bagi mereka," katanya.
Dia pun optimistis pendayung-pendayung andalan Kabupaten Bekasi mampu meraih hasil maksimal dengan kembali meraih medali emas Porprov XIV Jawa Barat 2022.
"Sebagai pemilik mental juara, saya yakin para atlet ini bisa mengharumkan nama Kabupaten Bekasi," ucap dia.
Baca juga: Judo Kabupaten Bekasi raih dua perak Porprov Jabar
Baca juga: Pasangan loncat indah Kabupaten Bekasi raih medali Porprov Jabar
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022