terima kasih atas ditetapkannya pendiri Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dr. dr. R Soeharto Sastrosoeyoso sebagai Pahlawan NasionalJakarta (ANTARA) - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) atau Indonesian Planned Parenthood Association (IPPA) bersyukur atas penetapan Dr. dr. R Soeharto Sastrosoeyoso sebagai Pahlawan Nasional.
Ketua Pengurus Nasional PKBI Ichsan Malik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan Dr. dr. R Soeharto adalah Ketua Pertama PKBI, dokter pribadi Presiden Ir. Soekarno, dan salah satu pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Menyampaikan syukur dan terima kasih atas ditetapkannya pendiri Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dr. dr. R Soeharto Sastrosoeyoso sebagai Pahlawan Nasional bersama empat tokoh bangsa lainnya pada 7 November 2022," ujar Ichsan.
Ichsan menjelaskan sejak didirikan pada 23 Desember 1957, PKBI telah berkontribusi memperjuangkan Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR) bagi perempuan, remaja, warga miskin dan kaum marjinal di Indonesia.
PKBI juga terlibat dalam upaya penurunan stunting dan angka kematian ibu, membidani lahirnya BKKBN, ikut aktif memberikan layanan kontrasepsi, dan telah diakui oleh lembaga internasional maupun nasional seperti IPPF, WHO, UNICEF, UNFPA, Global Fund, juga BKKBN, Bappenas, Kementerian Sosial, Kementerian Hukum dan HAM, Kemenkes RI.
Baca juga: Presiden anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh
Baca juga: Halmahera Tengah bangga putra daerah ditetapkan pahlawan nasional
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Gelar pahlawan dianugerahkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022.
Kelima tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional ialah Dr. dr. H. R. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah; KGPAA Paku Alam VIII dari Daerah Istimewa Yogyakarta; dr. R. Rubini Natawisastra dari Provinsi Kalimantan Barat; H. Salahuddin bin Talabuddin dari Provinsi Maluku Utara, serta K. H. Ahmad Sanusi dari Provinsi Jawa Barat.
Acara penganugerahan dihadiri oleh para ahli waris dari para tokoh yang sekaligus mewakili para penerima gelar dan penghargaan. Di penghujung acara, dilakukan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo beserta para tamu undangan terbatas kepada para ahli waris penerima gelar pahlawan nasional.
Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional merupakan salah satu rangkaian Hari Pahlawan tahun 2022 yang bertema "Pahlawanku Teladanku". Rangkaian Hari Pahlawan tahun 2022 ini diselenggarakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial.
Baca juga: Pemerintah beri gelar pahlawan nasional ke dokter Rubini Natawisastra
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Gelar pahlawan dianugerahkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022.
Kelima tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional ialah Dr. dr. H. R. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah; KGPAA Paku Alam VIII dari Daerah Istimewa Yogyakarta; dr. R. Rubini Natawisastra dari Provinsi Kalimantan Barat; H. Salahuddin bin Talabuddin dari Provinsi Maluku Utara, serta K. H. Ahmad Sanusi dari Provinsi Jawa Barat.
Acara penganugerahan dihadiri oleh para ahli waris dari para tokoh yang sekaligus mewakili para penerima gelar dan penghargaan. Di penghujung acara, dilakukan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo beserta para tamu undangan terbatas kepada para ahli waris penerima gelar pahlawan nasional.
Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional merupakan salah satu rangkaian Hari Pahlawan tahun 2022 yang bertema "Pahlawanku Teladanku". Rangkaian Hari Pahlawan tahun 2022 ini diselenggarakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial.
Baca juga: Pemerintah beri gelar pahlawan nasional ke dokter Rubini Natawisastra
Baca juga: Negeri yang bertabur teladan kepahlawanan
Baca juga: Dokter Rubini dalam catatan sejarah pergerakan dan perjuangan Kalbar
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022