“Saya berharap ini berlanjut di masa-masa yang akan datang sebagai bagian dari kecintaan kita pada budaya bahari, termasuk kuliner bahari, tetapi juga sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat pesisir,” ucap Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Ari Dwipayana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Yayasan Puri Kauhan Ubud menggelar Lomba Memasak Kuliner Bahari yang diikuti oleh 25 kelompok dari desa-desa di pesisir Gianyar pada Senin di Lapangan Pura Dalem Ketewel, Bali.
Lomba dengan total hadiah Rp16 juta ini didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, dan Indonesian Chef Association (ICA) BPC Gianyar.
Acara lomba masak hidangan khas pesisir ini merupakan bagian dari program Arnawa Maha Amreta, Laut Sumber Kehidupan. Setelah melalui penilaian yang ketat dari dewan juri yang terdiri atas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar Ir. IGA Dewi Hariani, Chef Jay, Chef Agus Paris, dan Chef Agung Putra dari Indonesian Chef Association (ICA), serta AA Bagus Ari Brahmanta Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, terpilih 6 pemenang.
Juara 1 dari PKK Desa Medahan, Juara 2 dari PKK Desa Keramas, Juara 3 dari PKK Desa Tulikup, Juara Harapan 1 dari PKK Desa Tulikup, Juara Harapan 2 dari PKK Desa Lebih, dan Peserta Favorit dari PKK Desa Medahan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar Ir. IGA Dewi Hariani sangat mengapresiasi kegiatan lomba ini.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi akan adanya kegiatan ini. Saya berharap kegiatan pemberdayaan nelayan seperti ini bisa dilakukan di masa yang akan datang,” ucap Dewi Hariani.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2022