pengendara untuk waspada dan ekstra hati-hati saat melintas jalur rawan longsorCianjur (ANTARA) - Jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Naringgul yang sempat tertutup longsor sepanjang lima meter sudah dapat dilalui meski secara bergantian setelah penanganan dilakukan petugas gabungan bersama Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar, Senin.
Kapolsek Naringgul AKP Badru Salam saat dihubungi Senin, mengatakan hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam membuat tebing di tanjakan Huut, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, longsor menutup akses jalan utama Bandung-Cianjur sepanjang 5 meter dengan material batu dan tanah.
"Material longsor menutup seluruh landasan jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, akibatnya antrean panjang kendaraan terlihat dari kedua arah selama satu jam," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan aparat setempat termasuk dengan petugas dari Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar untuk menurunkan alat berat, guna memudahkan menyingkirkan material longsor yang bercampur dengan pohon berbagai ukuran, sambil menunggu alat berat proses secara manual dilakukan petugas gabungan.
Baca juga: BPBD Cianjur dapat 11 laporan bencana alam selama dua hari
Baca juga: BPBD koordinasi dengan Kementerian PUPR buka jalan tertutup longsor
Hingga Senin malam, material longsor yang menutup landasan jalan berhasil disingkirkan, sehingga kendaraan dengan tujuan Cianjur atau sebaliknya menuju Cianjur, sudah dapat melintas meski petugas masih menerapkan sistem buka tutup satu arah secara bergantian sambil menunggu proses evakuasi tuntas.
"Kita upayakan menjelang tengah malam kendaraan sudah dapat melintas normal dari kedua arah, upaya penuntasan penanganan masih dilakukan dengan cara manual karena alat berat masih digunakan untuk penanganan longsor di wilayah lain di Cianjur," katanya.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mengikuti petunjuk dari petugas guna menghindari longsor susulan yang dapat terjadi setiap saat karena curah hujan yang turun di wilayah selatan Cianjur masih tinggi. "Kami minta pengendara untuk waspada dan ekstra hati-hati saat melintas jalur rawan longsor," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan bencana alam di dua kecamatan
Hingga Senin malam, material longsor yang menutup landasan jalan berhasil disingkirkan, sehingga kendaraan dengan tujuan Cianjur atau sebaliknya menuju Cianjur, sudah dapat melintas meski petugas masih menerapkan sistem buka tutup satu arah secara bergantian sambil menunggu proses evakuasi tuntas.
"Kita upayakan menjelang tengah malam kendaraan sudah dapat melintas normal dari kedua arah, upaya penuntasan penanganan masih dilakukan dengan cara manual karena alat berat masih digunakan untuk penanganan longsor di wilayah lain di Cianjur," katanya.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mengikuti petunjuk dari petugas guna menghindari longsor susulan yang dapat terjadi setiap saat karena curah hujan yang turun di wilayah selatan Cianjur masih tinggi. "Kami minta pengendara untuk waspada dan ekstra hati-hati saat melintas jalur rawan longsor," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan bencana alam di dua kecamatan
Baca juga: BPBD siagakan seratusan Retana di jalur rawan longsor
Baca juga: Lima kecamatan di Cianjur dilanda banjir dan longsor
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022