Kota Bogor (ANTARA) - Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang dialiri Sungai Ciliwung berstatus siaga 3 banjir Jakarta dengan kenaikan tinggi muka air (TMA) mencapai 90 cm pada Senin, pukul 17.22 WIB.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin, mengatakan hujan sedang hingga deras di kawasan Puncak Bogor menaikkan TMA di Bendung Katulampa sore ini.
"Tinggi muka air mulai naik sore tadi. Saat ini di posisi siaga 3 banjir Jakarta," kata dia.
Ia menyampaikan hujan yang mengguyur sebagian wilayah Bogor, baik kabupaten maupun kota, menyebabkan arus Sungai Ciliwung meningkat.
Baca juga: BPBD DKI sedot banjir di 15 RT di Jakarta
Bendung Katulampa, kata dia, dipengaruhi oleh debit air yang datang dari wilayah hulu, yakni Kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Bendung tersebut merupakan lokasi akhir hulu Ciliwung yang menjadi tempat pengukuran tinggi muka air.
Menurut Andi, kemungkinan TMA kembali menurun bisa saja terjadi cepat atau lambat tergantung hujan yang terjadi di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Turun atau naiknya tinggi muka air di Bendung Katulampa dipengaruhi oleh derasnya hujan di Puncak. Sebaiknya warga di bantaran sungai tetap waspada," ujarnya.
Menurut prakiraan BMKG, hujan intensif berlangsung di wilayah Puncak, Cisarua Bogor pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Di Kota Bogor hujan sedang diperkirakan terjadi hampir merata di enam kecamatan mulai pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan hujan ringan hingga pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Hujan deras, pohon tumbang dan longsor landa Kota Bogor
Baca juga: Wali kota peringatkan warga Bogor hingga Jakarta waspada banjir
Pewarta: Linna Susanti
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022