Jakarta (ANTARA) - Sime Darby Oils (SDO) membangun pabrik pengolahan atau refinery khusus minyak dan produk turunannya di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Refinery PT SDO Sei Mangkei akan dibangun di atas lahan seluas 16 hektare, dengan kapasitas produksi lebih dari 450.000 MT/tahun yang menghasilkan produk berbahan baku kelapa sawit dan lauric.

Managing Director SDO Mohd Haris Mohd Arshad dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan pabrik pengolahan yang menelan investasikan Rp2 triliun (lebih dari 150 juta dolar AS) tersebut akan mulai berproduksi pada 2024.

"Jika sudah beroperasi secara maksimal akan menciptakan lebih dari 200 lapangan pekerjaan lokal serta efek positif lainnya bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Menurut dia, investasi terbaru ini mencerminkan komitmen jangka panjang di Indonesia dan merupakan kontribusi dalam memajukan wilayah Sumatera Utara.

PT SDO Sei Mangkei, lanjutnya, adalah investasi terbesar Sime Darby Oils di Indonesia saat ini, dan akan menjadi investasi refinery kedua setelah PT SDO Pulau Laut Refinery di Kalimantan.

"Refinery ini akan menggunakan teknologi kelas dunia yang memproduksi khusus minyak dan produk turunannya serta produk yang bernilai tambah lebih bagi pasar ekspor," katanya.

Refinery terbaru SDO tersebut merupakan aset hilir keempat perusahaan di Indonesia. Refinery pertama berlokasi di Pulau Laut, Kalimantan Selatan yang beroperasi pada 2014, selain itu dua pabrik kernel di Rantau, Kalimantan Selatan dan di Pemantang, Kalimantan Tengah.

Refinery PT SDO Sei Mangkei yang merupakan fasilitas pertama SDO di wilayah Sumatera, diharapkan dapat memanfaatkan produksi minyak sawit mentah yang ada di wilayah tersebut melalui Minamas Plantation, anak perusahaan Sime Darby Plantations (SDP) di Indonesia.

Baca juga: Teten ungkap strategi bangun pabrik pengolahan sawit oleh koperasi

Baca juga: TLDN dan POSCO kerja sama kembangkan industri pengolahan minyak sawit

Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022