New York (ANTARA News) - Malaysia tidak mengangap Indonesia sebagai saingan dalam pencalonan keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang pemilihannya dilakukan 9 Mei mendatang. "Kami saling mendukung, mudah-mudahan dua-duanya bisa terpilih," kata Duta Besar Malaysia untuk PBB, Datuk Hamidon Ali, di New York, Sabtu. Malaysia, kata Hamidon, juga memiliki komitmen untuk memperbaiki situasi HAM saat ini. Hal tersebut mendorong Malaysia untuk duduk dalam keanggotaan Dewan HAM. "Sebelumnya kami adalah juga anggota Komisi HAM, demikian juga dengan Indonesia," tambahnya. Oleh sebab itu bukan tidak mungkin kedua negara kembali dapat bersama-sama berperan aktif dalam upaya perbaikan siatuasi HAM di badan baru PBB tersebut. Dari kawasan Asia saat ini sudah 17 negara yang mengajukan diri menjadi kandidat anggota Dewan HAM. Dari total 47 kursi, kawasan Asia mendapat jatah 13 kursi. Di antara negara ASEAN, sementara ini sudah ada tiga negara yang mendaftar yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Dewan HAM merupakan badan subsider Majelis Umum PBB sebagai pengganti Komisi HAM. (*)

Copyright © ANTARA 2006