Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggandeng puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Mangga Besar, Taman Sari, untuk menanam pohon.

"Hari Senin tanggal 20 kita tanam pepohonan di sana, yang membeli pohon dan menanam koordinator PKL," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Kegiatan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta
Heru Budi Hartono terkait antisipasi banjir dan kebersihan udara.

Agus menjelaskan, pihaknya sengaja menggandeng para PKL agar mereka terlibat dalam upaya perawatan dan kebersihan lingkungan di kawasan Mangga Besar.

Agus akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk menentukan jarak antar pohon yang akan ditanam di sepanjang Mangga Besar.

Setelah lokasi ditentukan, Agus berencana menanam 60 pohon di sepanjang jalan tersebut. "Kita tanam pohon pelindung, bukan pohon produktif," kata dia.

Baca juga: Pemkot tanam 50 pohon di Masjid Raya Hasyim Asy'ari untuk cegah banjir
Baca juga: Pemkot identifikasi enam lokasi penanaman pohon di Palmerah

Setelah itu, setiap kelurahan yang dilintasi jalur tersebut memiliki tanggung jawab merawat pohon itu. "Nanti ada empat kelurahan yang terlibat Kelurahan Tangki, Maphar, Taman Sari dan Kelurahan Mangga Besar," kata Agus.

Dengan penanaman pohon ini, Agus berharap kawasan sepanjang Jalan Mangga Besar bisa lebih tertata rapih dan lebih asri.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono meminta kepada seluruh wali kota untuk menanam pohon sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir di DKI Jakarta.

"Dalam memasuki musim hujan, saya meminta kepada seluruh wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya," kata Heru di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Heru juga menyebutkan, jumlah pohon yang harus ditanam sekitar 600 hingga 1.000 pohon dan penanaman pohon tersebut diberi waktu selama satu bulan.
Baca juga: BPBD koordinasi PLN dan Gulkarmat tangani pohon tumbang di 20 titik

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022