Jakarta (ANTARA) - Pemerintah China menekankan betapa pentingnya upaya dalam mengatasi perubahan iklim dan telah mempercepat implementasi target "karbon ganda" mereka secara menyeluruh, demikian disampaikan oleh seorang delegasi China pada Minggu (6/11).

China menerapkan strategi nasional untuk secara aktif mengatasi perubahan iklim, dan dengan teguh mengikuti jalur prioritas ekologis serta pembangunan hijau dan rendah karbon, kata Zhao Yingmin, ketua delegasi China dalam Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim ke-27 (COP27), yang dibuka di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Minggu.

Zhao, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Kementerian Ekologi dan Lingkungan China, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah acara bertema "Sinergi Pengurangan Polusi dan Pengurangan Karbon: Mencapai Hasil yang Saling Menguntungkan bagi Keuntungan Lingkungan, Iklim, dan Ekonomi" yang diselenggarakan oleh kementerian itu.

China mempercepat implementasi target "karbon ganda", yaitu mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060, secara menyeluruh, termasuk membentuk sebuah lembaga nasional untuk mengoordinasikan desain tingkat tinggi puncak karbon dan netralitas karbon, serta mengeluarkan pedoman tentang cara mencapai tujuan itu, ujar Zhao.

Mengingat bahwa emisi polutan lingkungan dan karbon dioksida memiliki akar dan proses yang sama, China menganggap sinergi pengurangan polusi dan pengurangan karbon sebagai titik awal untuk mendorong transformasi hijau yang komprehensif dari pembangunan ekonomi dan sosial, katanya.

"Jalan menuju pembangunan yang berkualitas adalah dengan mengurangi karbon sekaligus mengurangi polusi, dan mengurangi polusi sekaligus mengurangi karbon, sehingga dapat mewujudkan sinergi dari pengurangan polusi dan pengurangan karbon, serta mencapai situasi yang saling menguntungkan bagi manfaat lingkungan, iklim, ekonomi, dan sosial," ujarnya.

China akan mempercepat pembangunan modernisasi bergaya China "dengan manusia dan alam yang hidup berdampingan secara harmonis di dalamnya," mempromosikan gaya hidup dan metode produksi ramah lingkungan, serta secara aktif berpartisipasi dalam tata kelola iklim global, kata wakil menteri itu.

"Bersama komunitas internasional, kami akan bersama-sama menerapkan kebijakan dan aksi untuk mencapai sinergi dalam pengurangan polusi dan pengurangan karbon, serta bekerja sama guna menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatan China untuk membangun dunia yang bersih dan indah," imbuh Zhao.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022