Kenaikan harga bahan pokok dinilai wajar

Jakarta (ANTARA News) - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar menilai kenaikan harga bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan sebagai hal yang wajar terjadi.

"Kalau bulan ini namanya kenaikan musiman saja, selalu seperti itu, tiap ramadhan dan Lebaran sudah biasa naik, nanti selepas lebaran juga turun," kata dia saat dihubungi Antaranews di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, peningkatan konsumsi menjelang Ramadhan dan Lebaran selalu mendorong kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok.

"Ini hal yang normal dan pasti terjadi tiap tahun, pedagang pasti naikkan harga karena pasti dibeli juga oleh masyarakat," kata dia.

Di sejumlah pasar di Jakarta, harga beberapa bahan kebutuhan pokok naik menjelang Ramadhan. Hari ini harga daging ayam di Pasar Klender naik menjadi Rp23.000 per ayam dari Rp18.000 per ayam. Harga daging sapi juga naik dari Rp65.000 menjadi Rp80.000.

Sementara harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) terpantau stabil. Harga per kilogram beras IR-3 berkisar Rp6.900-Rp7.000, IR-2 berkisar Rp7.100-Rp7.200 dan IR-1 berkisar Rp7.300 - Rp7.500.

(tri)