Kemenkes beri penghargaan pihak yang berkontribusi dalam kesehatan RI

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memberikan anugerah dan penghargaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada sejumlah pihak yang telah berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan di Tanah Air.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh pihak yang telah dan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem kesehatan di Tanah Air dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih sehat," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Minggu.

Anugerah dan penghargaan itu diberikan kepada satuan kerja di Kemenkes, lintas sektor dan program, akademisi, dan swasta.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi dalam Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Negeri HKN ke-58 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang pada Sabtu (5/11).

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Kesehatan memberikan 116 penghargaan untuk 17 kategori sesuai dengan tujuh pilar transformasi Kesehatan.

Dari 17 kategori, sebanyak 10 kategori berasal dari satuan kerja di lingkungan Kemenkes dalam upaya transformasi internal dan tujuh kategori dari eksternal Kemenkes.

Adapun 10 kategori yang mendapatkan penghargaan internal, yakni Penganugerahan Tanda Penghargaan Implementasi Elektronik Monitoring and Evaluation (E-Monev) Pelaksanaan Program dan Kegiatan.

Penghargaan Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik hingga Triwulan III 2022, Penghargaan Penilaian Pemeringkatan Profil Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia 2022.

Penghargaan Perpustakaan Terbaik Tahun 2022, Penghargaan Pustakawan Terbaik Tahun 2022, Penghargaan Call Center Terbaik Tahun 2022, Penghargaan Kepatuhan Perilaku Interaksi Pelayanan Publik Tahun 2022, Penghargaan Gerakan Kantor Berbudaya Hijau dan Sehat (BERHIAS).

Selain itu, Penghargaan Kearsipan, Apresiasi terhadap Posyandu/Posbindu yang telah melaksanakan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM dengan baik dan inovatif.

Sedangkan penghargaan eksternal diberikan kepada pemerintah daerah, perusahaan, mitra masyarakat dan media yang telah peduli terhadap sektor kesehatan.

Penghargaan itu di antaranya, Anugerah Media dan Jurnalis Peduli Kesehatan, Penghargaan Stakeholder dalam Mendukung Germas (Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, Organisasi Kemasyarakatan dan Media Massa), Penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang berkomitmen Melaksanakan Penanggulangan Kebutaan Akibat Katarak.

Penghargaan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (Pastika Tan Yasa Wanala), Penghargaan Penerapan Inovasi Kawasan Tanpa Rokok (Pastika Tan Yasa Wanala), Penghargaan Layanan Publik yang Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok secara penuh (Pastika Upasana Adhikara), serta Apresiasi Pelaksanaan Kampus Sehat di Perguruan Tinggi.

“Masing-masing penerima penghargaan mendapatkan piagam yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin,” ujarnya.

Pihaknya berharap penghargaan yang diberikan dapat memberikan motivasi serta mendorong pihak-pihak terkait agar dapat mendukung program serta kebijakan kesehatan.

“Semoga penghargaan yang diberikan bisa meningkatkan semangat bangkit dari pandemi COVID-19 sekaligus untuk menyukseskan agenda transformasi kesehatan yang Kemenkes canangkan,” katanya.