Gregoria takluk 19-21, 19-21 kepada Han Yue yang merupakan musuh lamanya yang sempat menjadi lawan dia pada final Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Gregoria melalui gim pertama di bawah tekanan yang membuat dia tertinggal 9-11 menjelang jeda interval. Selepas itu, tunggal putri peringkat 21 dunia tersebut mulai memberi perlawanan dengan mencetak tiga poin beruntuk untuk berbalik memimpin.
Kedua pemain terlibat kejar-kejaran angka bahkan skor sempat imbang tiga kali dalam kedudukan 14-14, 16-16, dan 17-17. Setelah tertinggal, Gregoria kembali membuat kedudukan imbang 19-19. Namun Han Yue berhasil merebut dua poin terakhir untuk menuntaskan gim pertama.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung jejaki semifinal Hylo Open 2022
Penampilan Gregoria pada gim kedua tak begitu baik terlebih dia selalu tertinggal dan baru bisa menyamakan kedudukan pada angka 13-13. Han Yue tampak nyaman mengendalikan permainan untuk mencuri empat poin beruntun dan memperlebar keunggulan menjadi 20-16.
Wakil Indonesia tersebut sebenarnya bisa saja melanjutkan pertandingan menjadi rubber game ketika dia berhasil mencetak empat poin untuk memperkecil margin dalam kedudukan 19-20. Sayangnya, mantan juara dunia junior itu tidak mampu menyamakan angka sehingga takluk di tangan wakil China itu.
Merah Putih masih mempunyai dua wakil, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan berlaga pada pertandingan berikutnya.
Baca juga: Rehan/Lisa tantang unggulan kedua dalam semifinal Hylo Open 2022
Baca juga: Ginting lewati unggulan keempat menuju semifinal Hylo Open
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022