Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah aktivis mahasiswa gerakan reformasi seperti, Hariman Siregar, Adhie Marsadi, Jumhur Hidayat, Beathor Suryadi, Marlin Simanjuntak serta aktivis Himpunan Mahasiswa Islam meramaikan Muktamar Partai Bintang Reformasi (PBR) di Denpasar, Bali, 22-24 April 2006.
"Namun, kehadiran mereka bukan sebagai peserta muktamar PBR melainkan memberikan support atau dukungan moral kepadasaya untuk maju sebagai kandidat ketua umum (ketum) DPP PBR (2006-2011)," kata Ketua DPP PBR Bursah Zarnubi di Denpasar, Sabtu.
Bursa menyatakan optimis mampu memenangkan pemilihan ketum PBR karena sedikitnya 325 dewan pimpinan cabang (DPC) PBR tingkat kabupaten/kota serta 26 dewan pimpinan wilayah (DPW) PBR tingkat provinsi telah memberikan dukungan.
Bursah dalam pencalonan Ketum PBR itu akan menggandeng H Rusman Ali (ketua DPW PBR Kalbar) sebagai sekjen, serta KH Zainuddin MZ sebagai Ketua Dewan Syuro PBR dan jika ia terpilih akan menempatkan sebgai ketua PBR bagi para kandidat ketum lain.
Aktivis gerakan reformasi Beathor Suryadi mengatakan, dukungan moral kepada kandidat Bursah yang juga pendiri LSM Humanika dan aktivis HMI dianggap salah satu tokoh gerakan yang sukses meraih posisi penting di parlemen dan partai politik.
Menurut Beathor, kendati Bursah berbeda partai dengannya, namun dinilai mampu menjalankan manajemen organisasi yang baik. Bahkan, Beathor mengakui Bursah merupakan pemimpin gerakan yang memiliki solidaritas tinggi dan jiwa kerakyatan.
Sementara itu, menjelang pembukaan Muktamar PBR diwarnai sejumlah spanduk dan poster kandidat ketum PBR seperti Bursah Zarnubi, Ade Nasution dan Zaenal Maarif yang berada di jalan protokol dari Bandara Ngurah Rai menuju lokasi tempat Muktamar di Hotel Inna Grand Bali Beach Depasar.
Pernyataan spanduk dukungan untuk Bursah dikerjakan oleh DPW PBR dan DPC PBR dalam Muktamar PBR, seperti Sumatera Selatan, Sumut, Kalimantan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulut, Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya.
Panitia Muktamar BPR mulai Sabtu sampai sore akan melakukan registrasi terhadap calon peserta Muktamar, sehingga hanya mereka yang benar-benar tercamtum pengurus DPC, DPW dan DPP PBR yang berhak mendapatkan kartu tanda peserta Muktamar.
Sempat terjadi keributan kecil antara calon peserta yang bukan pengurus PBR dengan panitia dalam registrasi itu, namun berhasil diatasi.
Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka Muktamar PBR di Denpasar, pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 Wita yang akan diikuti sekitar 1.400 peserta dari pengurus DPC, DPW dan DPP PBR serta Ormas pendukung seperti Pemuda Reformasi Indonesia (PRI).(*)
Copyright © ANTARA 2006