Isi lagu soloku banyak kata yang berarti aku cinta kamu. Rasanya senang sekali
Momen yang hilang
Penampilan NCT 127 seharusnya berakhir setelah encore, suatu yang biasanya juga dihadirkan grup-grup idola lainnya sebagai penutup sekaligus perpisahan dengan penggemar. Namun, tidak untuk kali ini.
NCT 127 terpaksa harus menghentikan konser sebelum waktunya. Usai membawakan “Paradise”, konser berhenti sejenak saat mereka melihat penonton yang berdiri di depan panggung berdesakan.
Taeyong, Doyoung, dan Haechan meminta berkali-kali agar para penggemar mundur tiga langkah ke belakang. Doyoung bahkan meminta penggemar berjanji tak saling mendorong dan menjaga kondisi tetap kondusif.
Setelah memastikan semuanya aman, NCT 127 melanjutkan konser dengan membawakan “Touch”. Namun, usai lagu itu dibawakan mereka langsung meninggalkan panggung dan lampu di area konser kembali menyala, menandakan konser telah usai.
Baca juga: NCT 127 tampil serba putih buka konser di Indonesia lewat "Kick It"
Polisi lalu mengumumkan konser dihentikan sebelum waktunya karena situasi tak lagi kondusif. Seorang petugas mengatakan sebanyak 30 orang pingsan dan sesuai perjanjian dengan promotor maka keputusan ini diambil.
NCT 127 bahkan tak sempat membawakan lagu-lagu baru mereka seperti "2 Baddies" dan “Sticker” di Indonesia, seperti halnya pada konser di negara Asia lainnya.
Para penggemar kehilangan momen-momen di akhir konser yang biasanya diwarnai janji untuk kembali ke Indonesia, atau salam perpisahan dan komentar para personel grup mengenai konser hari itu.
Proyek penggemar yang didedikasikan untuk merayakan ulang tahun Yuta juga tak sempat ditunjukkan. Menurut rencana, hal ini seharusnya dilakukan usai NCT 127 menyanyikan “Dreams Come True”.
Usai mendengar pengumuman berakhirnya konser, sebagian penggemar beranjak meninggalkan area konser dan sebagian lainnya bertahan berharap para personel NCT 127 kembali tampil. Namun, harapan itu sia-sia. Penyelenggara acara melalui pengeras suara mengumumkan lagi mengenai penghentian konser.
Permohonan maaf
Promotor Dyandra Global Edutainment menyatakan hilangnya ketertiban di bagian standing menjelang penghujung konser sehingga terjadi kekacauan mengharuskan konser dihentikan. Mereka lalu menyampaikan permintaan maaf pada para penggemar sekaligus penonton mengenai hal ini. Keputusan menghentikan konser diambil demi keamanan dan keselamatan para penggemar yang hadir kala itu.
Mereka juga meminta maaf pada personel NCT 127 dan agensi SM Entertainment karena tak dapat mewujudkan konser seperti yang diinginkan. Kemudian, promotor berencana menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan tenaga keamanan pada perhelatan konser hari kedua yang dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu (5/11).
Baca juga: Konser NCT 127 dihentikan sebelum waktunya, promotor minta maaf
Beberapa jam sebelumnya, konser NCT 127 juga sempat diwarnai kejadian tak mengenakkan setelah munculnya surat berisi ancaman bom melalui media sosial. Promotor melalui pernyataan tertulis memastikan keamanan konser dan normal. Mereka menyatakan adanya berita gangguan keamanan hanya kabar tidak benar.
Menurut promotor, pihak Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya telah melakukan sterilisasi di lokasi konser. Mereka akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dan menerapkan sistem keamanan terbaik untuk konser hari kedua.
Promotor lalu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas respon yang baik dan cepat dari jajaran Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya atas dalam penanganan isu ancaman bom pada konser NCT 127.
“Dan dukungan yang positif demi berjalannya acara yang kondusif dan aman,” kata Direktur PT Dyandra Global Edutainment Febrina Sibuea.
Kendati konser berhenti sebelum waktunya, namun para penonton malam itu berkesempatan menyaksikan NCT 127 menampilkan lagu-lagu lama mereka seperti “Highway to Heaven”, “White Night” dan “Back 2 U”.
Baca juga: Polda Metro: Konser NCT 127 dihentikan karena banyak penonton pingsan
Baca juga: Promotor pastikan konser NCT 127 akan berlangsung aman
Baca juga: Polda Metro pastikan tidak ada bom di lokasi konser NCT di ICE BSD
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022