Kerjasama yang diberi nama JakPusONPreneurship itu bertujuan untuk menghadirkan serangkaian program mulai dari kurikulum pengembangan bisnis, pelatihan sampai dengan memperkenalkan solusi serta akses keuangan bagi anggota Hipmi maupun pelaku bisnis secara luas.
“Aspek pelatihan pengelolaan bisnis yang terkini dan berkelanjutan sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha serta perlu didukung dengan solusi finansial yang praktikal agar para pelaku usaha bisa naik kelas,” kata Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
OCBN NISP, lanjutnya, memiliki berbagai solusi keuangan baik untuk perorangan yaitu Nyala Bisnis dengan didukung ONe Mobile sebagai digital banking solusi, maupun solusi untuk badan usaha yang didukung dengan velocity untuk menunjang segala macam transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja. Selain juga mendukung UKM perempuan dengan program pendanaan berbasis gender.
Selain itu, guna memberikan nilai tambah kepada nasabah bisnis, bank juga memberikan solusi beyond banking agar dapat membantu pengelolaan bisnis lebih baik. Ia menuturkan bahwa fokus Bank OCBC NISP adalah mendukung para pelaku UMKM Indonesia untuk menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis yang cukup menantang di tahun mendatang.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat kontribusi UMKM terhadap pendapatan nasional negara mencapai 61,1 persen pada tahun 2021. UMKM yang berperan begitu penting bagi perekonomian Indonesia, di masa sekarang, harus lebih resilien (tangguh) karena dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang sekarang makin menantang terutama dengan ancaman resesi.
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat Muhammad Riandy Haroen mengatakan kerjasama Hipmi Jakarta Pusat dan Bank OCBC NISP diselenggarakan sebagai upaya memberikan dorongan positif terhadap ekonomi nasional yang mulai berangsur pulih dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat.
“Momentum ini perlu kita optimalkan, salah satunya dengan bersama-sama meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan, khususnya pada aspek digital, marketing, branding, financial dan juga funding,” ujar dia.
Selain acara penandatanganan kerjasama, Bank OCBC NISP dan HIPMI Jakarta Pusat juga mengadakan talk show yang dihadiri oleh pelaku UMKM secara hybrid dengan topik “UMKM Berkembang Maju dengan Ekosistem Terpadu”. Dalam sesi talk show, Julius Emilio, Chief Commercial Officer Paper Id mengatakan bahwa sebagai pelaku bisnis, khususnya platform digital yang membantu operasional bisnis UMKM menjadi lebih mudah dan efisien.
Ia pun berharap kerjasama Bank OCBC NISP dan Hipmi Jakarta Pusat dapat semakin membuka pemahaman pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital sebagai solusi pengembangan bisnis.
Baca juga: Dukung praktik keberlanjutan, Kadin siapkan panduan investasi lestari
Baca juga: Investasi merata dinilai jadi kunci pemulihan ekonomi berkelanjutan
Baca juga: OCBC NISP catat laba bersih tumbuh 25,2 persen, jadi Rp2,5 triliun
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022