Ali meminta sekolah lain menerapkan inisiatif serupa dengan memanfaatkan lahan terbatas untuk pertanian seperti yang dilakukan oleh pihak sekolah yang berlokasi di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, tersebut.
"Lahan terbatas yang tersedia di lingkungan sekolah bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pengembangan konsep pertanian perkotaan (urban farming). Ini bagus untuk diterapkan di semua sekolah," ujar Ali Maulana di SMAN 13 Jakarta, Jumat.
Ali mengungkapkan, kegiatan menanam bisa dimulai sejak dini dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah ataupun sekolah.
"Saat menanam mereka akan merasa gembira dan setelah panen hasilnya bisa dinikmati bersama-sama. Ini bisa menjadi satu kekuatan pangan di keluarga tersebut," ujarnya.
Baca juga: DPRD Gorontalo belajar budidaya anggur lahan pesisir di Jakut
Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara serahkan bibit anggur pada warga Kampung Susun
Kepala Sekolah SMAN 13 Jakarta, Tuti Sukarni menjelaskan, ada tiga jenis anggur yang ditanam di area kebun atap masjid SMAN 13 Jakarta, yaitu Julian, Jupiter dan Ninel.
"Ini selalu panen di setiap bulannya secara bergantian karena ada 11 batang tanaman anggur. Insya Allah, bulan Desember mendatang kami akan panen lebih banyak lagi," ungkapnya.
Dengan pengembangan konsep pertanian perkotaan di lingkungan sekolah, Tuti ingin mengedukasi anak-anak agar lebih mencintai lingkungan sekitar.
"Hanya dengan menggunakan wadah pot saja tapi sudah bisa berbuah banyak dan ini akan memacu mereka untuk gemar menanam," kata Tuti.
Kepala Sekolah SMAN 13 Jakarta, Tuti Sukarni menjelaskan, ada tiga jenis anggur yang ditanam di area kebun atap masjid SMAN 13 Jakarta, yaitu Julian, Jupiter dan Ninel.
"Ini selalu panen di setiap bulannya secara bergantian karena ada 11 batang tanaman anggur. Insya Allah, bulan Desember mendatang kami akan panen lebih banyak lagi," ungkapnya.
Dengan pengembangan konsep pertanian perkotaan di lingkungan sekolah, Tuti ingin mengedukasi anak-anak agar lebih mencintai lingkungan sekitar.
"Hanya dengan menggunakan wadah pot saja tapi sudah bisa berbuah banyak dan ini akan memacu mereka untuk gemar menanam," kata Tuti.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022