Untuk itu peran lembaga zakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah masyarakat yang tergolong dhuafa

Pekanbaru (ANTARA) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) bersama Yayasan Cendikia Riau menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi kaum dhuafa atau keluarga tidak mampu dalam menghadapi kondisi ekonomi sulit kini akibat dampak pandemi COVID-19.

"Bantuan kemanusiaan itu sebesar Rp30,6 juta, berupa bantuan pendidikan, kesehatan dan sosial dalam program LAMMUS (Layanan Mulia Mustahik) guna meringankan beban masyarakat ekonomi lemah ," kata Koordinator Program Mulia IZI Riau, Muhammad Irwan di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan dalam kondisi sulit saat ini, banyak masyarakat ekonomi menengah ke bawah memiliki banyak masalah sehingga banyak dari mereka yang harus berhutang kepada keluarga dan tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Selain itu, katanya, biaya pendidikan yang semakin mahal mengakibatkan para orang tua harus benar-benar memutar otaknya untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.

"Untuk itu peran lembaga zakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah masyarakat yang tergolong dhuafa," katanya.

Ia menjelaskan Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Perwakilan Riau telah menyalurkan bantuan kepada para dhuafa yang ada di Pekanbaru dalam program LAMMUS.

Penyaluran sudah dilaksanakan pada 24 Oktober hingga 3 November 2022 dengan penerima manfaat sebanyak 17 orang dengan total dana Rp30,6 juta. Dari 17 orang penerima manfaat ada dua orang yang dibantu untuk biaya kuliah di luar negeri yakni Mesir.

Bantuan yang diberikan, katanya, karena mereka terkendala biaya keberangkatan menuju Maroko, sedangkan orang tua mereka dalam kondisi tidak mampu.

"Tentunya salah satu asnaf penerima manfaat adalah fisabililah, orang yang berjuang di jalan Allah menuntut ilmu, seperti Ahmad Naufal Sayyid dan M.Faisal Maulana yang akan berangkat ke Mesir untuk menuntut ilmu sehingga perlu dibantu," kata Irwan.

Ahmad Naufal Sayyid menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Cendikia Riau dan IZI Riau.

"Tidak ada yang bisa kami ucapkan lagi selain berterima kasih sebanyak-banyaknya, kami sudah tidak tahu harus mencari uang kemana, kami hampir menyerah dengan keadaan, semoga para donatur Yayasan Cendikia Riau dan IZI Riau dimudahkan segala urusannya dan dimurahkan rezekinya," kata Naufal.

Selain bantuan kuliah luar negeri, Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Riau turut menyalurkan bantuan pendidikan untuk tujuh orang pelajar yang bersekolah di Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School Riau yang berlokasi di perbatasan KecamatanSiak dan Pekanbaru.

"Alhamdulillah, puji syukur kami tak terhingga, akhirnya anak-anak ini terbantukan melalui Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Riau, semoga kedua lembaga ini terus berkembang dan terus menebar manfaat untuk para mustahik ” kata salah satu guru pesantren.

Untuk program kesehatan ada tiga orang penerima manfaat yang terkendala dengan biaya berobat serta biaya tunggakan BPJS Kesehatan yang harus segera dilunaskan agar anaknya bisa mendapatkan layanan berobat di Rumah sakit.

Kemudian Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Riau turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada empat penerima manfaat yang terkendala biaya hidup dengan harapan dapat meringankan biaya hidup mereka, demikian Muhammad Irwan .

Baca juga: Inisiatif Zakat Indonesia bantu pengobatan balita meningitis di Riau

Baca juga: Bantu warga terdampak, produk PKL diborong Inisiatif Zakat Indonesia

Baca juga: Chevron-Laznas IZI Riau bagikan paket Ramadhan pada anak yatim

Baca juga: Digandeng YBM PLN P3BS, IZI Riau latih perempuan menjahit

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022