Health Canada menyetujui vaksin bivalen itu untuk digunakan sebagai dosis penguat (booster) pada individu berusia 18 tahun atau lebih, dengan mengatakan bahwa hasil uji klinis menunjukkan vaksin tersebut memicu respons imun yang kuat terhadap Omicron (BA.4/BA.5) dan galur (strain) virus SARS-CoV-2 orisinal.
Vaksin yang diadaptasi itu memiliki profil keamanan serupa dengan vaksin booster Moderna Spikevax yang sebelumnya telah disetujui penggunaannya, dengan reaksi kerugian ringan yang sama yang dapat ditangani dengan cepat, kata Health Canada.
Menjaga agar upaya vaksinasi COVID-19 tetap mengikuti perkembangan terbaru, termasuk menerima suntikan vaksin booster seperti yang direkomendasikan, akan membantu melindungi seseorang dari penyakit serius dan komplikasi lain dari infeksi COVID-19, menurut Health Canada.
Jumlah kasus infeksi dan kematian COVID-19 di Kanada masing-masing mencapai 4.336.860 dan 46.389, menurut data terbaru mingguan yang dirilis oleh Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (Public Health Agency of Canada/PHAC) pekan lalu.
Menurut badan tersebut, jumlah kumulatif warga yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 di Kanada hingga 9 Oktober adalah 83 persen. Namun, warga yang dalam enam bulan terakhir telah melengkapi vaksinasi seri primer atau menerima suntikan booster dengan vaksin COVID-19 di Kanada hingga 9 Oktober hanya 17,2 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022