Batam (ANTARA News) - Puluhan perusahaan penyewa kawasan industri Batamindo, Jumat, lumpuh total karena aliran listrik padam lima jam sejak pukul 10.30 WIB sehingga terjadi pemulangan ribuan karyawan sebelum berakhirnya jam kerja pukul 17.00 WIB.
"Listrik padam pukul 10.15 WIB, sempat hidup berberapa menit sampai 10.30. Setelah itu padam kembali," kata karyawati Sanyo Precision Batam, Sally Siahaan, Jumat Sore.
Ia mengatakan, pemadaman ini kali paling lama sejak beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan ribuan pekerja terpaksa dipulangkan sebelum jam kerja berakhir.
Ribuan karyawan dari berbagai perusahan meninggalkan tempat kerja dengan menaiki berbagai jenis moda angkutan dan sebagian berjalan kaki menuju asrama di dalam kawasan industri terbesar di Batam tersebut.
Beberapa karyawan kecewa karena tidak dapat bekerja sesuai target.
"Menjelang akhir bulan kami mengharapkan uang "overtime" (lembur), tapi karena terjadi gangguan aliran listrik semua karyawan terpaksa dipulangkan perusahaan"," kata karyawati PT Asahi Electronic, Rini.
Pemadaman itu juga berdampak terhadap kegiatan komersil dan seluruh aktivitas, seperti di Wisma Batamindo, Batamindo Mall dan Pujasera dan perbankan yang ada di kawasan ini juga ikut lumpuh.
Manajer Umum Batamindo, Edy Kadir mengatakan, hingga sore belum diketahui penyebab padamnya aliran listrik ke "tenants" (para penyewa), karena belum menerima laporan secara resmi dari teknisi.
"Saya belum bisa memastikan apa penyebab putusnya aliran listrik. Teknisi masih sibuk mengadakan perbaikan," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006