Bahwa nanti volumenya akan tinggi, kami upayakan untuk melakukan persiapan yang lebih baik, termasuk pengaturan
Serang, Banten (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan Pemerintah Provinsi Banten melakukan persiapan seoptimal mungkin untuk menghadapi musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Al Muktabar di Serang, Banten, Kamis, mengatakan sebagai jalur perlintasan dan daerah destinasi wisata, di Provinsi Banten biasa terjadi peningkatan mobilitas manusia dan barang pada saat libur Natal dan tahun baru.

"Kami persiapkan dengan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan daerah. Kami akan koordinasi dengan Forkopimda," kata Al Muktabar.

"Pengaturan-pengaturan infrastruktur yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, kewenangan provinsi dan kewenangan kabupaten/kota, kami sampaikan," katanya.

Menurut Al Muktabar, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah-langkah teknis seperti mengecek infrastruktur.

"Bahwa nanti volumenya akan tinggi, kami upayakan untuk melakukan persiapan yang lebih baik, termasuk pengaturan," kata Al Muktabar.

Baca juga: Pemprov Banten buka posko dan layanan gangguan ginjal akut

Baca juga: Moeldoko apresiasi Pemprov Banten dalam atasi stunting


Pihaknya juga segera berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk mempercepat perbaikan jalan yang saat ini sedang dilaksanakan pelebaran.

"Karena penyempitan ini masalah. Kalau saya dengar informasi, memang ini dipersiapkan untuk libur Natal dan tahun baru. Sehingga ketika saatnya tiba bisa berfungsi dengan baik," kata Al Muktabar.

Ia mengatakan di kawasan-kawasan pariwisata secara umum infrastruktur di Banten sudah tersedia.

"Nanti dalam rangka kita bisa saling menjaga, kita turunkan semua potensi-potensi kita untuk bisa menertibkan sesuai dengan kewenangan masing-masing dalam rangka kita menyambut libur Natal dan tahun baru," kata Al Muktabar.

Al Muktabar juga mengimbau masyarakat untuk bepergian yang benar-benar demi kebutuhan yang sangat penting saja.

"Karena pandemi belum selesai. Kita harus waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sementara Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten M Tranggono mengungkapkan, menindaklanjuti kebijakan Pj Gubernur Banten, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Dalam hal ini ada PT Astra Infra Toll Road, PT ASDP, KNKT, Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan. Adapun hal-hal yang utama akan kita lakukan adalah melakukan pemisahan antara kendaraan penumpang dengan kendaraan logistik," kata Tranggono.

Menurut M Tranggono, pada puncak libur Natal dan tahun baru akan dilakukan pengaturan kaitannya dengan pembatasan atau pemisahan. Termasuk pula imbauan pengerjaan konstruksi jalan untuk tidak dilaksanakan pada puncak libur Natal dan tahun baru.

"Mudah-mudahan, simulasi atau model yang kita sepakati bersama itu nanti dikaji lagi untuk menjadi perhatian," kata dia.

Baca juga: Pemprov Banten kordinasikan penanganan jembatan putus dampak banjir

Baca juga: Pemprov Banten salurkan BLT kompensasi kenaikan harga BBM

 

Pewarta: Mulyana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022