Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Toll Road melalui anak usahanya PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang merupakan pengelola konsesi Ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (“Becakayu”) akan segera mengoperasikan Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna – Marga Jaya) ruas tol tersebut.
Direktur Utama KKDM, Aris Mujiono menyampaikan bahwa saat ini Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu sedang dalam tahap akhir persiapan pengoperasian. Adapun kedua seksi yang memiliki total panjang mencapai 4,88 Km tersebut akan beroperasi pada akhir tahun 2022.
"Saat ini kedua seksi tersebut sedang dalam tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF – ULO) sejak akhir September 2022, dan ditargetkan akan dapat beroperasi dan bertarif pada akhir tahun 2022," ujar Aris dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selain itu, KKDM juga sedang mempersiapkan pengoperasian Off Ramp Jatiwaringin yang sedang dalam tahap pelaksanaan perubahan rekayasa lalu lintas. Dengan adanya penambahan seksi 2A ini diharapkan ada kenaikan jumlah trafik yang signifikan.
Sementara itu, Direktur Utama Waskita Toll Road Rudi Purnomo menyampaikan bahwa pengoperasian Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu tersebut merupakan realisasi dari penerimaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2021, di mana dana PMN tersebut digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol eksisting hingga titik tertentu.
“Penyerapan dana PMN yang kami terima digunakan untuk mempercepat penyelesaian progres konstruksi ruas-ruas tol eksisting, salah satunya adalah ruas tol Becakayu. Hal ini merupakan komitmen WTR untuk dapat membangun jalan tol yang terintegrasi dan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, khususnya di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya,” kata Rudi.
Sebagai informasi, Ruas Tol Becakayu memiliki total panjang mencapai 16,8 Km, di mana Seksi 1 A – C (Casablanca – Cipinang) telah beroperasi sejak tahun 2017. Selain itu, pada September 2022 PT KKDM resmi mengoperasikan tiga akses baru ruas tol Becakayu yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Wiyoto – Wiyono.
Semenjak ketiga akses tersebut beroperasi sampai dengan 2 November 2022, dilaporkan volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Tol Becakayu meningkat hingga lebih dari 27 ribu kendaraan, di mana sebelumnya volume LHR Ruas Tol Becakayu periode awal tahun hingga 30 September 2022 sebesar 19 ribu kendaraan, sehingga terdapat peningkatan sebesar 46 persen dalam waktu singkat.
Jika telah beroperasi penuh, Ruas Tol Becakayu akan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kampung Melayu menuju Bekasi serta mengurai kemacetan jalan arteri wilayah Bekasi, terutama pada jalan Saluran Kalimalang yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan.
Baca juga: Waskita Toll Road: Tiga akses baru ruas Tol Becakayu mulai beroperasi
Baca juga: Waskita Sriwijaya Tol-SMI teken pinjaman investasi Rp2,9 triliun
Baca juga: Petugas tertibkan penyimpanan barang bekas di kolong Tol Becakayu
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022