Jakarta (ANTARA) - Direktur General The Japan Foundation, Jakarta Takahashi Yuichi berharap gelaran Japanese Film Festival (JFF) 2022 yang malam ini resmi dibuka dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
"Hari ini juga bertepatan dengan hari libur nasional di Jepang sebagai hari kebudayaan biasanya diperingati dengan festival budaya. Semoga Japanese Film Festival dapat memberikan kontribusi baik bagi perdamaian dan persahabatan antara Indonesia dan Jepang," kata dia saat membuka JFF 2022 di Jakarta, Kamis malam.
Baca juga: Daftar tontonan di Japanese Film Festival Online 2022
Takahashi menyadari saat pertama kali menyelenggarakan JFF secara daring setahun lalu, masyarakat Indonesia merespon positif film Jepang. Dia pun mengaku tak sabar dapat melihat kegembiraan para penonton di Indonesia secara langsung.
Lebih lanjut, dia menuturkan The Japan Foundation sebagai lembaga pertukaran kebudayaan salah satunya memiliki misi memperkenalkan kebudayaan Jepang, salah satunya melalui film. Dia meyakini film dapat menyampaikan budaya secara lebih mudah.
Tahun ini, JFF akan menghadirkan 14 film dari beragam genre mulai dari drama hingga animasi. Film-film ini dilengkapi teks bahasa Indonesia dan Inggris.
"Penonton bisa mengetahui kondisi masyarakat dan isu sosial di Jepang lewat film-film ini," tutur dia.
Salah satu film yang dihadirkan yakni "And So Baton Is Passed". Menurut Takahashi, film ini berkisah tentang pasang surut kehidupan dan selalu ada kebaikan dan kasih sayang yang diterima oleh setiap manusia. Film yang disutradarai Maeda Tetsu ini diproduksi saat pandemi.
Dalam kesempatan itu, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kanasugi Kenji mengaku senang gelaran JFF 2022 dapat digelar di bioskop, kondisi yang tak bisa terlaksana sejak dua tahun lalu akibat pandemi COVID-19. Dia mengatakan, daftar film tahun ini bervariasi mulai dari drama misteri hingga animasi.
"Saya senang bila Anda dapat belajar tentang Jepang dengan menonton film-film," tutur dia.
JFF 2022 akan berlangsung hingga 4 Desember 2022 di Jakarta, Makassar dan Bandung. Di Jakarta, penonton JFF dapat menonton sambil bergaya atau sekadar berkeliling area festival dalam balutan yukata, salah satu pakaian tradisional Jepang dalam program MoveeYukata.
Selain itu, penonton yang ingin mengenal bahasa Jepang juga bisa mengikuti program Pelajaran Bahasa Jepangku yang Pertama yang akan dibimbing langsung oleh Tim Pengajar dari The Japan Foundation, Jakarta.
Sementara bagi yang sudah cukup mahir berbahasa Jepang juga bisa berpartisipasi di program Ayo Ngobrol Bahasa Jepang! dan akan ditemani oleh NIHONGO Partners (penutur asli).
Baca juga: Penonton "Japanese Film Festival" di Jakarta bisa bergaya dengan yukata
Baca juga: Japanese Film Festival tayangkan 14 film, tahun ini hadir di bioskop
Baca juga: Japanese Film Festival 2022 kembali hadir di bioskop
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa & Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022