Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Group Head Commercial PT. DI Indar Atmoko dan Direktur Pengembangan Bisnis Global, Avionik, dan Helikopter Militer Collins Aerospace Martin Hoare di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, di tengah-tengah perhelatan pameran industri pertahanan Indo Defence 2022.
Menurut Martin, modernisasi ke sistem Flight2 memberi Angkatan Udara Indonesia serangkaian peralatan komunikasi, navigasi, dan pengawasan yang mengintegrasikan avionik generasi baru dengan sensor, radio, autopilot, dan sistem pesawat yang lama yang akan meningkatkan efisiensi operasional dan misi.
“Termasuk dalam peningkatan full glass cockpit dengan tampilan penerbangan utama baru yang memberikan kesamaan bagi banyak pengguna C-130 lainnya serta pesawat komersial," tambah dia.
Baca juga: PT Karya Logistik Indotama beli 11 unit Pesawat N219 buatan PT DI
Baca juga: Presiden akan namai sejumlah alutsista produk dalam negeri pekan depan
Pada dasarnya, Flight2 mengubah sistem analog gabungan menjadi digital glass cockpit yang modern. Dengan tampilan canggih dan sistem manajemen penerbangan sipil ataupun militer terintegrasi, Flight2 dari Collins menghadirkan kemampuan paling canggih pada saat ini, termasuk kinerja navigasi yang diperlukan, sistem manajemen penerbangan navigasi area dengan titik pelepasan di ketinggian, dan perangkat lunak titik pelepasan udara yang dihitung dengan presisi.
Sebagai bagian dari peningkatan, Collins Aerospace akan memanfaatkan arsitektur Flight2 Mobility Mission Application (MMA). Pelanggan yang menggunakan arsitektur MMA, ujar Collins, dapat menyesuaikan sistem untuk memenuhi persyaratan misi tertentu, mematuhi mandat dari manajemen pengawasan ataupun lalu lintas navigasi udara komunikasi regional, atau sekadar memaksimalkan kemampuan untuk anggaran tertentu.
Dengan dimodernisasi melalui sistem Flight2, pesawat C-130 Hercules TNI AU akan memenuhi standar terbaru International Civil Aviation Organization (ICAO) sekaligus melengkapi nya dengan keunggulan taktis dalam operasi militer.
Baca juga: PTDI-Airbus bekerja sama rawat helikopter dan pesawat militer
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan mengatakan kerja sama antara pihaknya dan Collins Aerospace menunjukkan kesiapan PT. DI dalam mengimplementasikan program kerja modernisasi C-130 Hercules, khususnya dalam peningkatan avionik.
“Kerja sama ini menunjukkan kesiapan PT DI dalam mengimplementasikan program kerja modernisasi C-130 TNI AU khususnya dalam peningkatan avionik," ujar dia.
Collins Aerospace telah memberikan lebih dari 1.100 solusi Flight2 untuk pesawat militer bersayap tetap dan helikopter, termasuk KC-135, KC-10, C-130 P-3, C-2A, E-2C, dan E-3.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022