Solo (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan ruang lingkup kerja sama tersebut pada proses rekrutmen, magang, program pembelajaran, seminar, workshop, dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

"Kami apresiasi UNS karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan gambaran mengenai peluang karir di BPJS Kesehatan," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Manfaat program JKN semakin dirasakan oleh masyarakat

Ia berharap kerja sama tersebut menjadi awal dari sinergi antara BPJS Kesehatan dan UNS dalam berbagai bidang untuk bersama-sama mendorong kemajuan penyelenggaraan program JKN di masa yang akan datang.

Penandatanganan kerja sama sudah dilakukan kedua pihak dalam kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Campus di Kampus UNS, Rabu (2/11).

Ia mengatakan penyelenggaraan program JKN sudah memasuki bulan ke sembilan. Menurut dia, dinamika persoalan dan tantangan datang silih berganti membuat BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara harus makin kuat dan mengembangkan inovasi untuk menyelesaikan persoalan dan menjawab tantangan tersebut.

"Apalagi saat ini program JKN telah menjadi jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan cakupan lebih dari 235 juta peserta dan menjangkau lebih dari satu juta pemanfaatan setiap harinya," kata dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan jaring masukan demi peningkatan penyelenggaraan JKN

Terkait inovasi yang menjadi fokus pengembangan, menurut dia, salah satunya adalah kompetensi sumber daya manusia (SDM).

"Harapannya agar nantinya dapat membawa perubahan positif bagi kesinambungan program JKN. Tidak kalah penting dalam aspek peningkatan SDM adalah bagaimana BPJS Kesehatan melakukan rekrutmen yang berkualitas. BPJS Kesehatan mencari talenta terbaik dari berbagai perguruan tinggi terkemuka yang kelak akan terlibat di dalam penyelenggaraan program JKN," katanya.

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo mengatakan program dari BPJS Kesehatan tersebut akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa maupun universitas.

"Sinergi ini berpeluang, salah satunya di dunia teknologi informasi untuk meningkatkan layanan yang dapat terakselerasi. Rekrutmen pegawai menjadi hal yang sangat penting bagi universitas karena selalu dimonitor, dikaji ulang, dan didata oleh kementerian," katanya.

Baca juga: Peserta PPBU rasakan manfaat program JKN BPJS Kesehatan

Ia mengatakan kesempatan rekrutmen bekerja bagi mahasiswa menjadi kinerja utama di UNS yang harus dipenuhi.

"Sedangkan dalam program praktisi mengajar, BPJS Kesehatan berpeluang menjadi pengajar dari praktisi atau profesional. Hal ini menjadi satu kesempatan yang besar dan wujud dari sinergi bersama UNS dengan BPJS Kesehatan," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022