Penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi yang ramah lingkungan dalam penggunaan energi
Denpasar (ANTARA) -
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo melakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan listrik baik sepeda motor ataupun mobil dalam rangka pengamanan event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

Dedi Prasetyo saat meninjau kendaraan listrik di Lotte Grosir Bali Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Kamis mengatakan penggunaan sepeda motor dan mobil listrik saat pelaksanaan KTT G20 lebih hemat dan ramah lingkungan, serta mengurangi kebisingan dan polusi udara saat pelaksanaannya.

Baca juga: Polri kerahkan 9.700 personel amankan KTT G20

“Penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi yang ramah lingkungan dalam penggunaan energi,” kata dia.

Dedi Prasetyo menyatakan rencananya jumlah kendaraan yang digunakan nanti saat gelaran puncak KTT G20, roda empat sebanyak 88 buah, tetapi yang digunakan pengawalan semuanya berjumlah 82.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Bali ingatkan anggota sukseskan KTT G20

"Untuk kendaraan roda dua ada 92. Ini semuanya digunakan untuk pengawalan delegasi yang mengikuti KTT G20," kata dia.

Dedi Prasetyo menyatakan terkait teknis pemakaian, Korlantas Polri telah melaksanakan latihan teori pengenalan baik mobil maupun motor.

Baca juga: Polri gelar latihan selama 3 hari untuk persiapan KTT G20

Selain itu, Polri akan melaksanakan pengenalan di lapangan terkait kendaraan baik mobil dan motor, sehingga para personel yang bertugas nantinya telah memahami apa yang mereka gunakan saat pelaksanaan KTT G20.

Kegiatan pengecekan kendaraan listrik dalam rangka pengamanan KTT G20 tersebut juga dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, Kabidhumas Polda Bali, serta personel Polri yang terlibat Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022