Ramallah (ANTARA) - Seorang warga Palestina tewas di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis, kata otoritas Palestina, dalam bentrokan antara penduduk setempat dan tentara Israel.
Pada Kamis pagi, tentara Israel merazia rumah seorang pria warga Palestina yang mereka sebut telah melakukan serangan mobil di sebuah pos pemeriksaan di dekat Kota Modiin pada Rabu.
Serangan itu menyebabkan seorang tentara luka parah dan pelaku berusia 54 tahun itu tewas ditembak di lokasi kejadian.
Dalam razia di Kota Beit Duqu dekat Yerusalem itu, tentara Israel berusaha membubarkan kericuhan dan menembak ke arah warga Palestina yang melemparkan batu dan bom molotov, kata militer Israel dalam pernyataan.
Baca juga: Polisi Israel bunuh warga Palestina terduga penikaman
Beberapa terkena tembakan, menurut pernyataan itu.
Kekerasan terus meningkat di Tepi Barat ketika tentara melakukan razia dan bentrokan terjadi hampir setiap hari.
Lebih dari 100 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh oleh tentara Israel tahun ini.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland mengatakan bahwa 2022 adalah tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak 2005, ketika PBB mulai mencatat korban tewas di sana.
Rentetan serangan oleh warga Palestina telah menewaskan 20 orang di Israel dan wilayah-wilayah permukiman Israel, dan empat tentara Israel juga telah terbunuh tahun ini.
Sumber: Reuters
Baca juga: Warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel di Tepi Barat
Baca juga: Pasukan Israel bunuh milisi Palestina di Tepi Barat
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022