Tujuan kami melakukan latihan praoperasi ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota secara teknis.

Badung (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar latihan secara terpusat di Bali pada 3—5 November 2022 untuk persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung mulai 15 hingga 16 November 2022.

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono menjelaskan bahwa latihan itu bertujuan meningkatkan keterampilan anggota sebelum bertugas dalam Operasi Puri Agung 2022 saat KTT G20.

"Tujuan kami melakukan latihan praoperasi ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota secara teknis dan fungsinya masing-masing dan bidangnya masing-masing," kata Gatot Eddy selepas membuka sesi latihan di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Di samping itu, kata Komjen Pol. Gatot Eddy, personel juga harus tahu potensi kerawanan apa yang terjadi, tempatnya bertugas nanti.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa Polri telah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI untuk memetakan potensi ancaman serta mengantisipasi agar itu tidak terjadi.

"Potensi kerawanan itu hasil prediksi intelijen, tentu sudah gabungan kepolisian, TNI, BIN, dan lembaga terkait lainnya sehingga kegiatan presidensi G20 ini bisa berjalan dengan lapang, dengan lancar, baik itu side event-nya maupun main event-nya pada tanggal 15—16 November," kata Wakapolri.

Ia menjelaskan bahwa Operasi Puri Agung 2022 merupakan operasi pengamanan terpusat yang melibatkan Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, dan Polda Jawa Timur, serta BKO dari Mabes Polri.

"Nanti pimpinan pengamanannya Panglima TNI dan Kapolri sebagai wakilnya. Itu kami akan terus bersama-sama untuk melakukan pengamanan kegiatan ini," kata Komjen Pol. Gatot Eddy.

Dalam sesi latihan, selain mendengar paparan dan rencana operasi, anggota juga bakal terlibat dalam simulasi pengamanan.

Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau G20 Bali Summit merupakan puncak acara rangkaian G20 yang berlangsung sejak akhir 2021. Di acara puncak itu, Presiden RI Joko Widodo bakal memimpin pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin negara anggota G20.

Sejauh ini, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ada 17—18 pemimpin negara telah mengonfirmasi hadir secara langsung di Bali untuk KTT G20.

Baca juga: Sebanyak 211 personel Polda Sumut diberangkatkan ke Bali amankan G20
Baca juga: Imigrasi sesuaikan protokol kenegaraan sambut kepala negara G20

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022