Memang dalam beberapa hari ini angka kasus konfirmasi harian cukup tinggi, di atas 20 kasus per hari, untuk itu masyarakat jangan abai dan tetap patuh prokes COVID-19
Sleman, DIY (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes), dan melakukan vaksinasi bagi yang belum karena angka kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu beberapa hari terakhir tercatat menunjukkan penambahan yang cukup signifikan.
"Memang dalam beberapa hari ini angka kasus konfirmasi harian cukup tinggi, di atas 20 kasus per hari, untuk itu masyarakat jangan abai dan tetap patuh prokes COVID-19," kata Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan di Sleman, Kamis.
Menurut dia, pada Selasa (2/11) 20220 tercatat ada penambahan angka kasus konfirmasi positif sebanyak 42 kasus, sembuh empat kasus dan tidak ada kasus pasien meninggal dunia.
"Sedangkan hingga 2 November tercatat kasus aktif di Sleman sebanyak 343 orang, sebanyak 37 orang dirawat di rumah sakit dan 306 pasien melakukan isolasi mandiri (isoman), dan tidak ada yang isolasi di isteri," katanya.
Ia mengatakan, untuk penambahan kasus konfirmasi pada 1 November tercatat sebanyak 53 kasus, sembuh 14 kasus dan tidak ada kasus pasien meninggal dunia.
Kemudian untuk 31 Oktober penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 15 kasus, sembuh 22 kasus.
"Pada 31 Oktober ini tercatat ada tiga pasien kinfirmasi positif yang meninggal dunia," katanya.
Sementara pada 30 Oktober penambahan kasus konfirmasi ada sebanyak 32 kasus, pasien dinyatakan sembuh 18 kasus dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.
"Saat ini COVID-19 masih ada, untuk itu kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus patuhi proses terutama saat berada di tempat-tempat umum. Jangan lengah," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 baik untuk dosis pertama, kedua maupun dosis ketiga diharapkan untuk segera melakukan vaksinasi di faskes terdekat atau di gerai pelayanan vaksinasi.
"Bagi masyarakat yang belum vaksin, segera ikuti vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap," katanya.
Sedangkan capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), total Vaksinasi COVID-19 per 30 Oktober 2022 mencapai 101.8 persen untuk dosis pertama, 94.1 persen untuk dosis kedua, 47.03 persen untuk dosis ketiga, dan 91.33 persen untuk dosis empat, demikian Makwan.
Baca juga: Sleman siapkan puskesmas 24 jam dan obat gratis bagi warga yang isoman
Baca juga: Bupati Sleman-DIY: Vaksin tanpa disiplin prokes hanya akan sia-sia
Baca juga: Libur akhir tahun, Sleman pantau objek wisata patuhi pencegahan COVID
Baca juga: Dinkes : Kepatuhan penerapan prokes di Sleman di atas 90 persen
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022