Melalui program pendidikan tinggi berkualitas, para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti kemajuan teknologi
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Amerika Serikat meluncurkan program kemitraan Higher Education Partnership Initiative (HEPI) untuk memperkuat pelaksanaan pendidikan tinggi di Indonesia.
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bermitra dengan Arizona State University (ASU) untuk memperkuat pendidikan tinggi di Indonesia serta meningkatkan kemitraan antar universitas dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Amerika Serikat, kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangannya pada Kamis.
Peluncuran kemitraan HEPI berjangka waktu lima tahun itu dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Wakil Direktur USAID Mohib Ahmed dan Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam pada Rabu (2/11).
"Program USAID HEPI sejalan dengan program Kampus Merdeka yang berupaya meningkatkan kualitas dan pengakuan internasional terhadap program universitas di Indonesia dan kesiapan kerja para mahasiswa dan mahasiswi melalui kemitraan dengan industri dan universitas di Amerika," kata Nizam.
Baca juga: AS sediakan beasiswa S2 peringati 70 tahun hubungan dengan Indonesia
Sementara Mohib Ahmed mengatakan bahwa Amerika Serikat mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa Indonesia yang akan memenuhi tuntutan industri saat ini.
"Melalui program pendidikan tinggi berkualitas, para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti kemajuan teknologi, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi Indonesia," ujar Ahmed.
Dia menjelaskan bahwa program USAID HEPI akan mendukung konsorsium universitas AS dan Indonesia, pemerintah, dan mitra industri yang bekerja untuk memperkuat program sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia.
Program ini akan mengembangkan kurikulum yang terkait dengan industri dan pembelajaran melalui pengalaman, membantu mahasiswa dan mahasiswi mempelajari dan mendaftar ke program gelar akademik internasional yang sesuai, serta memberikan informasi tentang program dan peluang beasiswa dari Kementerian Pendidikan, kata Ahmed.
USAID HEPI juga akan mendorong peranserta antar dosen dan pengajar dari AS dan Indonesia serta meningkatkan pengakuan internasional terhadap program pendidikan tinggi di Indonesia.
Selain itu, program itu akan mempromosikan kemitraan antara universitas dan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan kerja mahasiswa.
USAID HEPI akan bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Universitas Hasanuddin untuk membangun pusat pengajaran dan pembelajaran, dengan afiliasi tambahan 21 universitas.
Dalam kemitraan dengan United States–Indonesia Society, USAID juga akan mendirikan "student launchpads", yakni pusat-pusat informasi dan konsultasi di universitas-universitas mitra untuk mempersiapkan para siswa terkait program akademis di AS.
USAID HEPI juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pengakuan atas program-program STEM di berbagai institusi di Indonesia dalam hubungannya dengan mitra internasional, terutama dari Amerika Serikat.
Baca juga: Indonesia-AS perkuat kerja sama tingkatkan akses ke pendidikan bermutu
Baca juga: 9000 pelajar Indonesia kuliah di Amerika Serikat
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022