Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Indonesia Joko Widodo mendiskusikan KTT G20 mendatang melalui sambungan telepon pada Rabu.

Pernyataan yang dirilis pemerintah Rusia tidak menyebutkan apakah Putin berencana menghadiri pertemuan puncak yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.

Putin sebelumnya mengatakan bahwa dirinya belum memutuskan apakah akan menghadiri KTT G20.

Jika tidak menghadiri KTT tersebut, Putin menjelaskan akan mengirim pejabat tinggi Rusia untuk menggantikannya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan konfirmasi kehadiran para pemimpin negara G20 sangat tinggi untuk KTT tahun ini di bawah presidensi Indonesia.

Namun, dia enggan menyebutkan jumlah spesifik para pemimpin G20 yang memberikan konfirmasi kehadiran dalam KTT tersebut.

Beberapa negara disebutnya belum memberikan konfirmasi karena situasi khusus, seperti Brazil yang masih sibuk dengan kegiatan pemilu presiden tahap kedua.

Sementara para pemimpin baru negara G20 seperti Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni sudah memberikan konfirmasi kehadiran.

Sebagian besar pemimpin negara G20, kata Retno, akan tiba di Bali pada 14 November 2022 dan akan pulang pada 16 November 2022.


Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengonfirmasi rencana kunjungannya ke Indonesia pada 13-16 November 2022 untuk menghadiri KTT G20 di Bali, menurut pernyataan yang dirilis Gedung Putih pada 28 Oktober 2022.

Di Bali, Biden akan bekerja sama dengan sejumlah mitranya untuk menangani berbagai tantangan utama, seperti perubahan iklim serta dampak global perang di Ukraina—termasuk soal keamanan serta daya beli energi dan makanan, kata Gedung Putih.

Biden pada kesempatan itu juga akan membahas serangkaian isu prioritas lainnya terkait upaya pemulihan ekonomi global.

Sebelumnya, Downing Street juga mengumumkan rencana pertemuan Perdana Menteri baru Inggris Rishi Sunak dengan Presiden AS di sela-sela KTT G20 di Bali pada November mendatang.


Sumber: Reuters

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022