tidak hanya bertujuan mempercantik infrastruktur penghubung sajaJakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Utara dalam rangka memaksimalkan wajah baru kawasan pesisir mengoperasikan jembatan penyeberangan Kali Sunter di Pasar Ular Plumpang, Koja, menyerupai kapal layar.
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya dalam keterangannya di Jakarta Utara, Selasa, mengatakan revitalisasi Jembatan Penyeberangan Kali Sunter itu tidak hanya bertujuan mempercantik infrastruktur penghubung saja, tetapi juga sebagai tempat yang potensial di dekat Pasar Ular Plumpang sebagai ruang interaksi masyarakat setelah rumah dan tempat bekerja.
"Perubahan jembatan biasa menjadi jembatan dengan konsep kapal layar tersebut dilakukan karena kondisi geografis Jakarta Utara sebagai kawasan pesisir. Revitalisasi dilakukan dengan keidentikan tersebut," kata Ilham.
Sudin Bina Marga Jakarta Utara merevitalisasi jembatan penyeberangan sepanjang 39,5 meter tersebut dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar tiga bulan, dari akhir Agustus lalu hingga selesai pada akhir November mendatang.
Namun Ilham tidak merinci berapa biaya pengerjaan revitalisasi jembatan tersebut.
Diketahui, Sudin Bina Marga Jakarta Utara tidak hanya merevitalisasi jembatan tapi juga membuatkan jalur pedestrian, bangku, dan payung minimalis di sisi Jalan Sunter II agar menambah kenyamanan siapapun yang melewatinya, baik pejalan kaki, pesepeda, maupun orang yang berolahraga.
"Kami kerjakan berbarengan dengan pembuatan jalur pedestrian Waduk Rawa Badak," kata Ilham.
Baca juga: Pasar Ular Plumpang mulai diserbu konsumen
Baca juga: Menjelajah tempat bersejarah di ujung utara kota Jakarta
Baca juga: RSUD Koja dan Puskesmas Kembangan tingkatkan kualitas layanan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022