Jadi kalau demand (permintaan) terhadap motor listrik itu sudah berkembang, saya kira juga industri akan menyesuaikan termasuk target 2 juta produksiJakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menargetkan produksi kendaraan listrik roda dua di Indonesia mencapai 2 juta unit pada 2024.
"Kami optimis target tersebut tercapai, didukung dari sisi suplai tentunya, dan memastikan bisa cepat tumbuh," ujar Menperin Agus Gumiwang dalam penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) ION Mobility dengan PLN yang digelar di Jakarta, Rabu.
Dalam mendukung tercapainya target tersebut, kata dia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki tanggung jawab dari sisi suplai, sedangkan Kementerian/Lembaga (K/L) lain memiliki tugas terkait infrastrukturnya, termasuk PLN.
Lebih lanjut Menperin menjelaskan hingga kini terdapat 35 pabrik sepeda motor di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit per hari, ditambah perusahaan asal Singapura ION Mobility yang rencana juga akan membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Kemenperin luncurkan purwarupa sepeda listrik buatan IKM
"Jadi kalau demand (permintaan) terhadap motor listrik itu sudah berkembang, saya kira juga industri akan menyesuaikan termasuk target 2 juta produksi," ujar Menperin.
Menperin menyampaikan potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat besar. Menurutnya, penjualan roda empat dan roda dua memiliki perbandingan 1:6.
"Jadi sangat tinggi sekali (potensi pasar)," ujar Menperin Agus Gumiwang.
Dengan upaya yang dilakukan pemerintah bersama stakeholders lain, Menperin yakin bahwa Indonesia pasti bertransformasi dari transportasi konvensional berbahan bakar fosil (BBM) menuju elektrik (Electric Vehicle/EV).
Baca juga: Jokowi teken Inpres mobil listrik jadi kendaraan dinas pemerintah
Baca juga: Kemenperin dukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022