Boyolali (ANTARA) - Ribuan santri dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMK mengikuti pawai taaruf dalam rangka menyambut perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, yang digelar di Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Rabu.
Pada acara pawai taaruf yang digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Andong tersebut dengan menampilkan berbagai seni budaya lokal dengan rute mulai lapangan Ampera Andong mengelilingi jalan kecamatan hingga kembali ke lapangan Andong.
Menurut panitia kegiatan pawai, Kamtar, PCM Andong pada acara penyambut gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta, menggelar tabligh akbar, kemudian gelar karya siswa santri Muhammadiyah kemudian dilanjutkan pawai taaruf.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 3.500 siswa dan santri dari tingkat TK, SD, SMP, SMK Se-Kecamatan Andong. Peserta pawai menampilkan berbagai konsep seni budaya lokal sambil mengenalkan masyarakat akan digelar perhelatan Muktamar Muhammadiyah di Solo, pada tanggal 18 hingga 20 November mendatang.
Baca juga: Pemkab Boyolali siap dukung Muktamar Ke-48 Muhammadiyah
Baca juga: Anwar Abbas sebut kepemimpinan Muhammadiyah harus kolektif kolegial
Peserta pawai mengenakan berbagai kostum antara lain pasukan drum band, pasukan membawa poster "Selamat dan Sukses Muktamar", peserta payung, peserta membawa bunga, bersepeda dan kendaraan odong-odong. Peserta keliling melintasi Jalan Desa Kacangan dan Desa Mojo kembali ke lapangan Ampera Andong atau berjarak sekitar 2 Kilometer.
Pada acara tabligh akbar yang digelar sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, H. Jamhari Harap.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Kabupaten Boyolali, H. Jamhari Harahap, mengatakan kegiatan pawai taaruf di Andong dalam penyambut Muktamar di Solo. Kegiatan ini, sebagai tindak lanjut atas instruksi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Pra Muktamar banyak kegiatan yang dilakukan di Andong Boyolali ada pawai taaruf, bersepeda, jalan sehat, dan pengajian, untuk menyemarakkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang dipusatkan di UMS," kata Jamhari.
Rencana pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, di Stadion Manahan Solo, pada tanggal 19 November yang hadir dari seluruh Indonesia. Kesiapan Boyolali dalam mendukung dan mensukseskan Muktamar di masing-masing cabang telah dipersiapkan penginapan bagi penggembira.
Pada persiapan muktamirin telah melakukan simulasi di UMS dan lancar-lancar saja termasuk penggembira Boyolali dipersiapkan 11 ribu orang.
Kepala Desa Kacangan Adong Sudarsono mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan pawai taaruf. Pihaknya berharap semakin menghargai keberagaman umat beragama. Semoga ke depan lebih maju dalam dakwah lewat gerakan Muhammadiyah.*
Baca juga: Ribuan personel siap amankan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta
Baca juga: Muhammadiyah jamin kerahasiaan e-voting saat muktamar 48 Aisyiyah
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022