Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang, Selasa, mengatakan jenazah Fahri (3 th) awalnya ditemukan masyarakat yang kemudian melaporkan ke tim SAR yang sedang melakukan pencaharian dan langsung ke lokasi.
Almarhum Fahri dilaporkan ikut melaut bersama bapaknya Darwis La Daima (27th), sejak Sabtu (29/10), dengan menggunakan long boat 25 PK POB di sekitar muara Amar.
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang dua hari di laut Bengkulu
Baca juga: Basarnas-BPBD Pamekasan perluas pencarian penumpang kapal hilang
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang dua hari di laut Bengkulu
Baca juga: Basarnas-BPBD Pamekasan perluas pencarian penumpang kapal hilang
Insiden yang dialami korban diketahui setelah adanya laporan dari keluarga, Samsudin, Ahad malam (30/10) hingga Senin (31/10) tim SAR mulai melakukan pencarian, kata Randang.
Dijelaskan, saat ditemukan kondisi jenazah balita tersebut sudah mengapung.
Tim SAR akan kembali melakukan pencarian Rabu (2/11) di sekitar perairan Keakwa.
"Pencarian akan dilakukan sesuai ketentuan, yakni selama sepekan atau tujuh hari," kata Randang.*
Baca juga: BPBD Pamekasan lanjutkan pencarian penumpang kapal tercebur ke Laut
Baca juga: 23 orang tewas dan 8 hilang akibat banjir di China barat laut
Baca juga: BPBD Pamekasan lanjutkan pencarian penumpang kapal tercebur ke Laut
Baca juga: 23 orang tewas dan 8 hilang akibat banjir di China barat laut
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022