Siklon tropis Nalgae memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depanJakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan intensitas siklon tropis Nalgae mulai menurun dalam 24 jam ke depan.
"Siklon tropis Nalgae memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam
24 jam ke depan berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang," kata Prakirawan BMKG Ummul Choir di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
Di samping itu, lanjut dia, siklon tropis Nalgae juga berdampak pada tinggi gelombang hingga 1,25-2,50 meter di perairan Kepulauan Anambas.
Baca juga: BMKG peringatkan sejumlah wilayah berpotensi turun hujan lebat
Baca juga: BMKG imbau nelayan Natuna waspadai gelombang laut 3,5 meter
Kemudian, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Natuna, dan tinggi gelombang 4-6 meter di laut Natuna Utara.
Prakirawan BMKG itu menjelaskan siklon tropis Nalgae terpantau di Laut China Selatan atau atau sekitar 1.846 km sebelah utara timur laut Natuna.
"Siklon tropis Nalgae itu bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 60 knot (111 km/jam)," paparnya.
Sementara itu, dalam prediksi 24 jam ke depan, siklon tropis Nalgae itu berada di perairan Laut China Selatan bagian utara, atau sekitar 1.876 km sebelah utara timur laut Natuna dengan kecepatan angin 50 knot (93 km/jam).
Baca juga: BMKG imbau waspadai gelombang 2,5 meter di sebagian wilayah laut NTT
Baca juga: BMKG: Siklon tropis Nalgae pengaruhi kondisi cuaca di Jateng
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022