Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa hukum pada Senin (31/10) yang masih menarik dan layak untuk dibaca kembali mulai dari"second home visa" berpotensi buka lapangan kerja hingga autopsi korban Kanjuruhan.


Berikut rangkuman beritanya:

1. Menkumham: "Second home visa" berpotensi buka lapangan kerja

Badung (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly mengatakan layanan visa rumah kedua ("second home visa") yang ditujukan kepada warga negara asing berpotensi mendatangkan lebih banyak investor dan membuka lapangan kerja.

Baca selengkapnya di sini

2. Sidang Etik Polri pecat Brigjen Hendra Kurniawan dari kepolisian


Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau memecat Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divpropam Polri dari dinas kepolisian.

Baca selengkapnya di sini


3. Empat ajudan Ferdy Sambo berikan kesaksian di persidangan

Jakarta (ANTARA) - Empat ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, memberikan kesaksian dalam sidang pemeriksaan keterangan saksi terhadap terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

Baca selengkapnya di sini

4. KPK cegah enam orang ke luar negeri terkait kasus suap di Bangkalan

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mencegah enam orang bepergian ke luar negara terkait penyidikan kasus dugaan suap lelang jabatan di Pemkab Bangkalan, Jawa Timur.

Baca selengkapnya di sini

5. Autopsi korban Tragedi Kanjuruhan dilakukan 5 November 2022

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Proses autopsi dua korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, rencananya akan dilaksanakan pada 5 November 2022 untuk mencari penyebab kematian korban.

Baca selengkapnya di sini


Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022