Sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham lainnya menderita kerugian.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Senin waktu setempat (31/10), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,10 persen atau 6,28 poin menjadi menetap di 6.266,77 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,46 persen atau 29,02 poin menjadi 6.273,05 poin pada hari Jumat (28/10) setelah merosot 0,51 persen atau 32,28 poin menjadi 6.244,03 poin pada hari Kamis (27/10), dan bertambah 0,41 persen atau 25,76 poin menjadi 6.276,31 poin pada hari Rabu (26/10).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham lainnya menderita kerugian.
Capgemini SE, perusahaan jasa-jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya terperosok 3,37 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis yang berspesialisasi dalam barang-barang fesyen mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton tergelincir 1,59 persen, serta perusahaan teknologi penyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE jatuh 1,55 persen.
Sementara itu, Unibail-Rodamco-Westfield SE, perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis, terangkat 2,34 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan induk media massa Prancis yang berkantor pusat di Paris Vivendi SE meningkat 1,40 persen, serta perusahaan farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA menguat 1,31 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,46 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang kenaikan, indeks CAC 40 menguat 0,41 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022