Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu berharap hubungan bilateral negaranya dengan Indonesia semakin baik dan kuat di masa mendatang.

Harapan itu disampaikan Dubes Ahmet di sela-sela acara perayaan Hari Proklamasi Republik Turki ke-99, di Jakarta, Senin.

Perayaan secara terbuka hari bersejarah rakyat Turki di Jakarta tahun ini adalah yang pertama sejak pandemi COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia pada awal 2020.

Dubes Ahmet mengaku senang dapat merayakan kembali Hari Proklamasi tersebut di Indonesia, terlebih lagi dengan kehadiran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Indonesia Suharso Monoarfa.

"Jadi hari ini kami merayakan Hari Ulang Tahun ke-99 Republik Turki dengan teman-teman kami di Indonesia. Sudah cukup lama sejak COVID-19. Jadi saya sangat senang, terutama dengan kehadiran Menteri PPN Suharso Monoarfa," katanya.

Pada 29 Oktober 1923, Parlemen Turki mendeklarasikan Turki sebagai Republik, dan pada setiap tanggal itu, rakyat Turki merayakan hari bersejarah tersebut sebagai hari libur nasional.

Pada kesempatan itu, Menteri PPN Suharso Monoarfa menyampaikan selamat atas perayaan Hari Proklmasi Republik Turki ke-99. Dia juga menyampaikan harapannya terhadap hubungan kedua negara yang lebih baik.

"Kita mau membangun kerja sama yang baik, terutama melanjutkan apa yang sudah diluncurkan Presiden Erdogan dan Presiden Jokowi. Saya kira ini perlu dilanjutkan. Tapi, kita sudah banyak kerja sama, termasuk di bidang pertahanan," kata Menteri Suharso tanpa merinci kerja sama yang dimaksud.

Terkait hubungan Indonesia dan Turki yang telah berlangsung selama 72 tahun, Menteri Suharso menilai hal itu sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Hubungan Indonesia dan Turki sudah 72 tahun, dan Turki adalah salah satu negara dari 5 negara yang pada waktu itu mengakui Indonesia. Itu luar biasa sekali. Saya kira itu persahabatan yang luar biasa," katanya.

Baca juga: Dukung ekspor Indonesia, KJRI Istanbul terima penghargaan Kemendag
Baca juga: Kepri tawarkan potensi pariwisata ke pemerintah dan pengusaha di Turki

Pewarta: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2022