Di nomor bergengsi lari jarak pendek (sprint) 100 meter, Ayyub mencatatkan waktu tercepat dengan 10,36 detik untuk meraih medali emas Porprov Sumut 2022, mengungguli Muhammad Ridho Saragih asal Kabupaten Batubara yang memperoleh perak lewat catatan waktu 10,53 detik dan perunggu didapatkan Agung Dermawan dari Kabupaten Asahan dengan catatan waktu 11,17 detik.
Sementara itu, Epiarani menyabet medali emas 100 meter putri Porprov Sumut 2022 dengan catatan waktu 12,53, diikuti Suryana Putri Aruan asal Kabupaten Labura yang memperoleh perak dengan waktu 12,59 detik dan Inka Pani Sembiring dari Kabupaten Karo dengan 12,80 detik merebut perunggu.
Epiarani mengaku tidak menyangka meraih emas di nomor bergengsi tersebut, sebab pada pagi harinya ia juga menyabet emas lompat jauh putri setelah mencatatkan lompatan berjarak 5,39 meter, mengungguli Manini Aulia asal Asahan (4,71 meter) dan Novitria Indriati dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (4,52 meter).
Baca juga: Juara dunia pencak silat jadi pembawa obor Porprov Sumut 2022
Sejumlah medali emas juga telah diraih oleh para atlet di 12 nomor atletik yang melombakan babak final sepanjang Senin seperti Jelita Simanullang asal Kabupaten Tapanuli Utara yang memperoleh emas tolak peluru putri dengan lemparan sejauh 10,06 meter.
Tuan rumah mengantongi tiga medali emas yang disumbangkan Daniel Simanjuntak pada lari 5.000 meter putra, Pramoedya Sufallah untuk lontar martil putra, dan Pramoedyasti Sufa di lontar martil putri.
Medali emas lari 5.000 meter putri diraih oleh Pesta Ramena Simanjuntak asal Kabupaten Simalungun dengan catatan waktu 19 menit 34,38 detik, diikuti dua atlet Kabupaten Tapanuli Selatan yang meraih perak dan perunggu yakni Nur Atika Siregar dan Rosima Simbolon.
Kota Tanjungbalai memperoleh medali emas tolak peluru putra melalui Mhd Syahrial yang membukukan jarak 15,33 meter, diikuti dua wakil Binjai mendapatkan perak dan perunggu yakni Dwi Darmawan (13,18 meter) dan Devan Andika (12,36 meter).
Satu perlombaan final lainnya terjadi di lari 400 meter putri, di mana Nela Agustin asal Kabupaten Serdang Bedagai merebut emas dengan catatan waktu 58,89 detik, diikuti Ramelina Banjarnahor (1 menit 7,55 detik) dari Kabupaten Humbang Hasundutan dan Syifa Armayanti (1 menit 10,78 detik) asal Medan meraih perak dan perunggu
Ketua KONI Medan, Drs Edi Sibarani mengapresiasi hasil yang diraih atletnya. "Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet Kota Medan dalam menambah pundi pundi medali," ujar Edi.
Cabang olahraga atletik yang akan berlangsung selama tiga hari, 31 Oktober hingga 2 November diikuti sebanyak 348 atlet yang berasal dari 31 kabupaten/kota dengan mempertandingkan 40 nomor putra putri.
Baca juga: PBFI Sumut target lima emas di PON 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022