Depok (ANTARA) - Sebanyak 12 dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia (UI) masuk dalam World’s Top 2 Percent Scientists 2022, yakni daftar peneliti paling berpengaruh di dunia yang dipublikasikan oleh Stanford University dan Elsevier BV.

Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR di Kampus UI Depok, Senin, mengatakan Elsevier BV merupakan sebuah perusahaan penerbitan akademik asal Belanda yang berfokus pada konten ilmiah, teknik, dan kesehatan.

"Peneliti yang masuk dalam daftar ini merupakan mereka yang aktif melakukan riset dan publikasi karya ilmiah," katanya.

Dua belas peneliti UI yang masuk dalam kategori ini berasal dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Kedokteran.

Baca juga: UI gelar konser puisi peringati Sumpah Pemuda

Baca juga: The WUR 2023 nilai FT-UI kampus teknik terbaik di Indonesia

Dari Fakultas Teknik, dosen dan peneliti yang meraih capaian ini, yaitu Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra; Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA.; dan Dr.-Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng.

Dari Fakultas MIPA, ada 5 peneliti yang masuk dalam daftar ini. Kelima peneliti tersebut adalah Prof. Dr. Yoki Yulizar; Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh; Prof. Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum; Drs. Dr. Zuherman Rustam, DEA.; dan Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si.

Sementara itu, dari Fakultas Kedokteran, antara lain Prof. Dr. dr. Siti Setiadi, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM.; Prof. dr. Jeanne Adiwinata Pawitan, M.S., Ph.D.; dan Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A (K).

Kriteria khusus ditetapkan untuk menentukan peneliti terbaik dalam skala internasional ini. Stanford University dan Elsevier membuat database dari top-cited scientists yang memberikan informasi terstandarisasi terkait sitasi, h-index, co-authorship adjusted hm-index, kutipan untuk makalah di posisi kepengarangan yang berbeda, dan indikator komposit (c-score).

Ilmuwan yang masuk dalam penilaian ini diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan dan 176 sub bidang. Pemilihan didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan c-score (dengan dan tanpa kutipan sendiri) atau peringkat persentil 2 persen atau lebih di sub-bidang tertentu.

Sebanyak 195.605 ilmuwan termasuk dalam career-long database dan 200.409 ilmuwan termasuk dalam single recent year dataset.

Daftar peneliti terbaik dunia ini resmi dirilis pada 10 Oktober 2022 lalu. Sebagai publikasi tahunan, World’s Top 2 Percent Scientists 2022 merupakan versi yang keempat. Sebelumnya, Elsevier sudah menerbitkan versi pertama pada Juli 2019, versi kedua pada Oktober 2020, dan versi ketiga pada Oktober 2021.

Penilaian Top 2 Percent Scientist in the World dilakukan oleh Professor John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D. dari Stanford University; Jeroen Baas dari Elsevier; dan Kevin Boyack dari SciTech Strategies yang dipublikasikan melalui “Updated Science-wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” versi keempat.*

Baca juga: UI berdayakan warga eks penderita kusta berkelanjutan di Tangerang

Baca juga: FKM UI: Penyebab GGAPA perlu penyelidikan epidemiologi

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022