"Sidang MHM kali ini akan membahas isu-isu kontemporer umat Islam yang mendesak dan mencari alternatif dukungan dan bantuan kepada masyarakat Muslim yang sangat memerlukan," kata Direktur Majelis Hukama Indonesia Muchlis M. Hanafi di Jakarta, Senin.
MHM adalah badan independen internasional yang didirikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 2014 untuk memberikan kontribusi pada upaya menciptakan kehidupan damai di antara masyarakat Muslim dan antara pemeluk Islam dengan pemeluk agama lain di dunia.
Majelis yang anggotanya meliputi ulama dan pakar Islam dari berbagai belahan dunia ini juga berupaya mencegah terjadinya konflik dan perang serta menebarkan nilai dan budaya dialog, toleransi, perdamaian, dan koeksistensi.
Muchlis mengatakan bahwa perwakilan dari Indonesia yang akan menghadiri sidang reguler Majelis Hukama di Bahrain yakni Prof. Dr. Quraish Shihab, salah satu pendiri MHM, serta TGB Dr Zainul Majdi, anggota Komite Eksekutif MHM.
Sidang ke-16 MHM, kata Muchlis, antara lain akan membahas permasalahan masyarakat Muslim di negara-negara Barat serta krisis kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia dan tantangannya.
Peserta sidang juga akan membahas peran tokoh dan pemuka agama dalam menghadapi krisis akibat perubahan iklim, cara-cara mempromosikan nilai dan budaya dialog, dan upaya mendorong inisiasi dialog antar-agama.
"Sidang juga akan membahas solusi dalam menghadapi propaganda yang menyasar masyarakat Muslim untuk melakukan perilaku menyimpang dan bertentangan dengan fitrah manusia, serta melawan propaganda yang merusak nilai-nilai agama," kata Muchlis.
Menurut Muchlis, Ketua Majelis Tinggi Urusan Agama Islam Bahrain Syekh Abdul Rahman bin Muhammad Al Khalifa pada 29 Oktober 2022 telah menyampaikan bahwa Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa dan rakyat Bahrain menyambut baik penyelenggaraan sidang ke-16 MHM di Bahrain.
Penetapan Bahrain sebagai tuan rumah sidang MHM dilakukan dalam sidang reguler MHM ke-15 pada November 2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Selain Ketua MHM Ahmad Al-Tayeb, Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan tokoh-tokoh agama dari berbagai belahan dunia juga dijadwalkan menghadiri Forum Dialog Bahrain.
Baca juga:
Majelis Hukama Al Muslimin temui Wapres belajar tentang toleransi
Imam Besar Al-Azhar ingin Islam Wasathiyah yang tak sebatas konsep
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022