Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pejabat negara mulai dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mampir ke Festival Jajanan Bango (FJB) 2022, Minggu (30/10).
Secara kolektif, mereka menyatakan apresiasi dan kebanggaan terhadap penyelenggaraan FJB setiap tahunnya, dan menyampaikan harapan mereka terhadap kontribusi festival kuliner akbar ini terhadap kemajuan industri kuliner tanah air.
Retno menyambut baik festival jajanan yang bisa menghadirkan aneka ragam makanan Indonesia yang menurut dia perlu dibuat lebih sering.
"Masyarakat itu akan terbiasa kalau sering menemukan; menemukan makanan-makanan Indonesia yang enak, mudah didapat, dan sebagainya. Jadi saya cukup optimis bahwa kalau kita semua merawat makanan Indonesia dan pada akhirnya menyukainya, maka akan mudah bagi kita untuk mempromosikan juga makanan itu keluar negeri," kata Retno dikutip dari siaran resmi, Senin.
Retno mengajak masyarakat bersama-sama mempromosikan makanan Indonesia agar lebih populer secara global.
Sementara itu, Budi Karya Sumadi mengatakan ia mengusulkan jenama Bango membuat "cluster" seperti ini juga di Singapura, Malaysia, Belanda dan Saudi.
"Karena saat kita ada di luar negeri, pasti kita merasa kangen dengan makanan Indonesia. Bango dengan korporasinya bisa mengangkat ini dan menjadikannya satu kekuatan, " kata dia.
Triawan Munaf juga mengapresiasi festival jajanan yang akhirnya digelar lagi setelah ditunda kala pandemi.
"Karena di situlah semua jagoan-jagoan kuliner dari seluruh Indonesia dikumpulkan dengan citarasa orisinilnya," ujar Triawan.
Sandiaga Uno juga memberikan semangat kepada para pebisnis kuliner yang ikut untuk memuaskan selera puluhan ribu pencinta kuliner sejak Jumat (28/10).
Di momentum kebangkitan setelah pandemi, Sandiaga mengatakan Kemenparekraf akan terus mengawal agar kegiatan-kegiatan seperti FJB ini bisa terus berkelanjutan.
"Pesan saya, FJB harus 3G: Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi untuk buka lapangan usaha dan lapangan kerja)."
Baca juga: Berburu kuliner autentik Indonesia di Festival Jajanan Bango 2022
Baca juga: Menparekraf: Kecap persatukan keragaman kuliner nusantara
Baca juga: Sandiaga: FJB jadi peluang bagi UMKM hadirkan produk berkualitas
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022